Mengenal Koperasi, Perubahan dan Modernisasi , Millenials Wajib Tahu

Koperasi dalam proses pembangunan harus menjadi mitra strategis pemerintah untuk menggerakkan pembangunan mencapai kesejahteraan masyarakat. Koperasi menjadi bagian penting untuk menghimpun kekuatan ekonomi dan sosial masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Koperasi filosofinya merupakan perusahaan yang menerapkan strategi produksi, konsumsi serta distribusi yang efisien, karena pemenuhan kebutuhan ekonomi anggotanya secara bersama-sama.

Secara makro, koperasi diharapkan dapat memberikan kontribusi meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB), menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, menjaga kestabilan harga serta inflasi yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi angka kemiskinan.

Koperasi perusahaan yang menjamin demokrasi, pemerataan, kebersamaan memenuhi kebutuhan, serta menjaga keadilan atas sumber daya produktif setiap anggota.

Secara mikro perusahaan koperasi dapat meningkatkan kemampuan keterampilan dan kemandirian ekonomi setiap anggotanya untuk lebih produktif dan efisien dalam memenuhi kebutuhanya.

Fakta empirik menunjukan bahwa koperasi telah hadir dan memberikan kontribusi ekonomi sosial pada anggotanya. Kesulitan anggota atau masyarakat pada akses pendanaan yang mudah, dan sulit dipenuhi oleh bank, telah menghadirkan koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit sebagai solusi bagi masyarakat.

Baca Juga :  Dialoog Hotel Banyuwangi Siap Memanjakan Mata Anda Dengan Konsep Hotel & Resort Back To Nature

Koperasi sebagai perusahaan yang dimiliki oleh anggota dan dikelola secara demokratis membutuhkan profesionalisme dan modernisasi manajemen. Perubahan dan modernisasi organisasi, manajemen dan proses konsolidasi bisnis yang modern di koperasi harus dilakukan secara terencana, sistematis, berkesinambungan dan simultan karena memang “koperasi harus melakukan perubahan”.

Aspek-aspek koperasi yang dapat dimodernisasi adalah organisasi dan manajemen, modernisasi usaha dan modernisasi sarana produksi/pelayanan koperasi tanpa meninggalkan jati dirinya. Modernisasi koperasi merupakan tuntutan zaman pada era distruption economic, digital economic, dan economic sharing.

Bahkan dunia bisnis telah masuk pada industry revolution 4.0 karena koperasi perusahaan yang harus mandiri dan mempunyai kemampuan bersaing dengan pelaku usaha lain.

Mengubah Cara Pandang

Baca Juga :  Arcadia Hotel Surabaya Jadi Solusi untuk Menikah di Masa Pandemi

Perubahan cara pandang merupakan kunci melakukan modernsasi koperasi. Fokus membangun usaha serta modernisasi manajemen koperasi dengan sumber daya manusia yang profesional sangat diperlukan.

Kemampuan koperasi untuk menggali potensi ekonomi dan menangkap peluang bisnis menjadi penentu keberhasilan koperasi membangun citra serta kinerja bisnis yang produktif dan berdaya saing. Pada zaman now, daya saing bisnis ditentukan oleh kreativitas dan inovasi dari pelaku bisnis.

Saat ini koperasi masih melakukan bisnis pada sektor simpan pinjam dan jasa perdagangan. Pada sektor simpan pinjam koperasi masih berbasis pada interest based, yang sudah ditinggalkan oleh perbankan dna beralih menjadi fee based. Pada saat yang sama telah muncul financial technology yang menjadi ancaman perbankan, bahkan koperasi.

Pada sektor simpan pinjam koperasi masih memiliki kelebihan karena fleksibilitas proses pemberian kreditnya, tetapi mempunyai kelemahan di biaya operasional. Di titik ini koperasi membutuhkan jumlah pengelola yang besar, karena sebagain besar pengelolaan koperasi simpan pinjam belum menggunakan teknologi.

Baca Juga :  Wajib Dicoba! 5 Rekomendasi Menu Makanan Khas Solo

Selain itu koperasi simpan pinjam belum melakukan konsolidasi atau integrasi usaha atau kerjasama antar koperasi simpan pinjam yang memungkinkan cross transaction. Harus dilakukan perubahan cara pandang pelaku koperasi agar mempunyai visi bisnis dan pada saat yang sama melakukan modernisasi manajemen, inovasi dan kreativitas dalam menangkap peluang bisnis, memanfaatkan teknologi informasi, membangun konglomerasi bisnis serta membangun jaringan kerjasama antar koperasi.

Tanpa melakukan perubahan koperasi akan mengalami kemunduran, bahkan kematian. Zaman sudah berubah. Koperasi harus melakukan transformasi bisnis ke arah konglomerasi tanpa meningalkan jati dirinya.

Kesempatan Menjadi Manajer Koperasi

Baru baru ini Koperasi Karyawan Bank Bukopin Membuka Lowongan pekerjaan pada posisi Manajer Koperasi. Kesempatan ini hanya berlaku hingga 7 April 2021 nanti

Simak Persyaratan lengkap nya dibawah ini:

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Advertisement
toto slot situs togel