Pulau Bali merupakan tempat yang cukup terkenal di Indonesia maupun luar negeri, Tempat wisata di sana bisa dikatakan tidak pernah sepi pengunjung. Beragam jenis destinasi wisata dapat kalian temui di Pulau Dewata satu ini.
Tak hanya bersenang-senang kalian juga bisa melakukan kegiatan wisata yang pastinya akan memberikan pengalaman berbeda dari lainnya. Contohnya kamu bisa mengunjungi beberapa destinasi wisata sejarah di Bali sekaligus belajar mengenai sejarahnya, Beberapa destinasi tersebut seperti di bawah ini.
1. Lokasi Istirahat Keluarga Kerajaan, Tirta Gangga
Tirta Gangga merupakan destinasi wisata di Karangasem yang cukup terkenal. Dibangun pada tahun 1948, dan diprakarsai oleh Raja Karangasem terakhir loh! Apakah kalian tahu tujuan dibangunnya Tirta Gangga? Jawabannya adalah sebagai tempat istirahat keluarga kerajaan.
Keindahan yang dapat kalian dapatkan adalah taman air yang mengelilingi tempat ini, tak hanya indah dari segi arsiteksturnya tapi juga dari segi pemandangan alamnya pun sangat menarik.
Tak hanya itu saja, sawah-sawah hijau dengan penataan terasiring menjadi alasan tempat ini lebih terkenal lagi. Tirta Gangga ini sangat tenang dan sejuk, cocok buat kalian yang mencari suasana tersebut untuk berlibur.
2. Monumen Bajra Sandhi
Monumen ini dibangun dan di dedikasikan untuk perjuangan rakyat pulau Bali, Terletak di jantung kota Denpasar, tepatnya berada di daerah Renon. Banyak wisatawan domestik yang tidak tahu akan kawasan Renon Denpasar, malah yang tahu lebih banyak tentang monumen Bajra Sandhi Renon ini adalah wisatawan asing loh.
Monumen Bajra Sandhi ini berfungsi sebagai monumen tugu peringatan, seperti monas yang ada di jakarta. Rancangan arsitektur dari monumennya sangat kental dengan arsitektur khas Bali, banyak ukiran dan juga pahatan yang begitu unik.
Seseorang yang memiliki ide pembangunan monumen ini merupakan Prof. Ida Bagus Matra, saat itu ia menjabat sebagai Gubernur Bali, pada tahun 1980. Sedangkan Arsitektur dari monumen ini adalah Ir. Ida Bagus Gede Yadnya, dengan design 17 gerbang pintu masuk, 8 pilar utama dan, ketinggian monumen 45 meter.
Peresmian Monumen Bajra Sandhi di lakukan oleh Presiden yang menjabat saat itu, Ibu Megawati Soekarno Putri, pada tanggal 14 Juni 2013. Untuk nama Bajra Sandi sendiri berasal dari kata Bajra dan Sandhi.
Bajra artinya Genta dan Sandhi artinya suci, Jika dilihat bentuk monumennya memang terlihat seperti Genta Suci yang digunakan oleh para pendeta agama Hindu.
3. Vihara Dharmayana
Lokasi Vihara Dharmayana Kuta (Leeng Gwan Bio) terletak di tepi Jalan Blambangan, Kuta, Bali. Di Vihara Dharmayana terdapat peninggalan berupa empat pasang tui lian atau syair berpasangan berbahasa Mandarin bertahun 1876, 1879, dan 1880.
Pintu gerbang Vihara Dharmayana Kuta memiliki tiga pintu masuk dan atap tumpang susun tiga. Pada bagian dinding luar terdapat relief lukisan yang elok.
Pada dinding Vihara Dharmayana Kuta lainnya terdapat relief perjalanan Biksu Tong Sam Cong ke Barat diiringi ketiga muridnya guna mencari kitab suci agama Buddha. Kisah terkenal yang berasal dari jaman Dinasti Ming.
Cocok sekali destinasi bareng teman-teman kalian, gaskeun lah ke sini!