Potensi wisata dan keindahan alam nusatara mulai dilirik oleh perushaan internasional. Grup Marriot Internasional bekerja sama dengan PT.Fortuna Paradiso Optima berencana membangun The Luxury Collection Labuan Bajo Resort.
Meskipun pariwisata tertahan oleh pandemi covid-19, Indonesia masih dianggap punya banyak destinasi wisata yang potensial dikembangkan.
“Kami menyambut baik arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk bahu-membahu mengembangkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia. Kami juga berharap dapat berkontribusi dalam menggerakan perekonomian daerah serta memberdayakan masyarakat Manggarai Barat” jelas Regina Mayang Sari, direktur PT. Fortuna Paradiso Optima pada saat acara peletakan batu pertama pembangunan resort mewah tersebut.
Resort mewah ini rencananya dibangun di lahan darat dan permukaan laut. The Luxury Collection Labuan Bajo Resort akan menjadi hotel The Luxury Collection ke-119 di seluruh dunia, serta akan memiliki 66 kamar yang terdiri dari One-Bedroom Villa, Family Villa, Presidential Suite Villa, Sea Villa dan Hotel Suite.
Rencana Pembangunan
Pembangunan Resort dimulai sejak awal 2022 mengusung desain yang terinspirasi dari tradisi “Lodok” yang dimiliki masyarakat NTT. Resort The Luxury Collection Labuan Bajo Resort akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti meeting room, fitness center, spa, kolam renang, wedding chapel, dan specialty restaurant yang akan menyajikan ragam hidangan Indonesia sebagai ciri khasnya.
Sebagai grup hotel internasional yang telah mengelola lebih dari 7800 hotel di 138 negara di seluruh dunia dengan berbagai lini brand hotel, bersama PT. Fortuna Paradiso Optima siap menyambut dan memberi pengalaman yang berkesan bagi turis serta duta dari seluruh dunia pada akhir 2023.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah Manggarai Barat memberikan dukungan positif kepada pembangunan Resort mewah dibawah manajemen Grup Marriot International. Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, berpesan agar pembangunan ini dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, serta tetap memperhatikan dan menjaga kearifan lokal dan budaya setempat.