Pemesanan kamar hotel di Lombok dan Sumbawa meningkat signifikan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, dengan okupansi diprediksi mencapai 85%. Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady, menyatakan angka ini sangat baik dan patut disyukuri karena banyak wisatawan yang akan menginap selama Nataru.
Pemesanan kamar hotel di Lombok dan Sumbawa tersebar di tiga Gili, Kota Mataram, Mandalika, dan Sumbawa, dengan target okupansi 90% di akhir tahun. Peningkatan ini diharapkan mendukung perekonomian lokal. Wisatawan asing, terutama dari Malaysia, mendominasi berkat penerbangan langsung harian. I Gusti Lanang Patra dari PHRI NTB menyatakan wisatawan lebih memilih city hotel di Mataram, Senggigi, dan tiga Gili, yang juga populer di kalangan wisatawan domestik.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB menunjukkan jumlah tamu menginap di hotel bintang pada Oktober 2024 mencapai 102.781 orang, sementara tamu nonbintang sebanyak 78.510 orang. Secara kumulatif, total tamu menginap di hotel seluruh NTB dari Januari hingga pertengahan Desember 2024 mencapai 1.770.594 orang, terdiri dari 612.228 tamu asing dan 1.158.366 tamu domestik.
Lanang memastikan harga kamar hotel di Lombok dan Sumbawa tetap stabil menjelang Nataru, dengan okupansi diperkirakan mencapai 90%. Hal ini diharapkan mendukung perekonomian lokal, termasuk penginapan, transportasi, UMKM, dan kuliner, sehingga wisatawan dapat menikmati liburan tanpa khawatir kenaikan harga.