Dark Mode Light Mode

Tak Sekedar Indah, Berikut 6 Tempat Bersejarah di Bali

Tempat Bersejarah di Bali– Berbicara mengenai tempat wisata di Bali tentunya tidak akan ada habisnya untuk kita bahas, namun pada kesempatan kali ini Dailyhotels.id akan membagikan sedikit informasi mengenai tempat wisata sejarah di Bali.  nah berikut 6 tempat wisata bersejarah di pulau bali.

Tirta Gangga

Kawasan wisata Tirta Gangga, satu ini merupakan salah satu destinasi tempat wisata di Karangasem yang cukup terkenal. Pada dasarnya kawasan wisata yang satu ini dibangun pada tahun 1948, pembangunan kawasan ini sendiri diprakarsai oleh Raja Karangasem terakhir.

Lapangan Puputan Margarana Renon

Tempat wisata sejarah di bali yang satu ini merupakan sebuah tempat yang juga cukup bersejarah di kawasan Bali. Tempat yang berada di daerah Denpasar ini memang merupakan sebuah tempat kebangaan masyarakat Bali.

Advertisement

Lapangan ini sendiri dibangun pada tahun 1983, namun baru diresmikan pada tahun 2003. Tujuan dari dibangunnya untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam melawan penjajah.

Museum Bali

Museum yang dimulai dari dari sebuah gedung yang dibangun pada tahun 1910 ini memang masih bertahan hingga saat ini. Bisa dikatakan bahwa bangunan museum yang satu ini merupakan bangunan gedung tertua yang terdapat di kawasan Bali.

The Soekarno Center

Tempat wisata yang berada di kawasan di Jl. Pejeng Kaja, Tampak Siring Nomor 751, Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, ini mungkin belum terlalu banyak orang yang mengetahuinya. Tempat ini sendiri letaknya tidak terlalu jauh dari kawasan istana Kepresidenan Tapak Siring.

Pura Tanah Lot

Objek Wisata Pura ini merupakan tempat suci bagi penganut agama Hindu di Bali. Pura ini terletak di tepi pantai, tepatnya di atas sebuah batu karang. Setiap 210 hari sekali, terdapat upacara yang dilakukan di Pura ini. Apabila anda ingin berkunjung, datanglah di sore hari untuk menikmati sunset.

Desa Tenganan

Tenganan juga dikenal dengan nama Desa Bali Aga. Desa ini masih mengacu aturan masyarakat tradisional Bali. Rumah, adat, maupun peraturan adat desa masih kental di sini. Masuk ke desa ini tidak diharuskan membayar tiket. Namun anda bisa menggantinya dengan sumbangan.

 

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Previous Post

10 Resort Terbaik di Lombok dengan Harga Terjangkau

Next Post

Vasa Hotel Surabaya Kenalkan Tema Baru "The Vibrant Heritage of Surabaya"

Advertisement