Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya turut merayakan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2024 dengan berbagai acara spesial. Hari Batik merupakan momen untuk merayakan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO. Pada hari tersebut, banyak orang mengenakan batik. Selain itu, berbagai kegiatan seperti pameran, pertunjukan seni, dan seminar juga menyoroti keindahan batik.
Workshop Batik Bersama Aora Wistara Dharma

Hotel ini berkolaborasi dengan Aora Wistara Dharma, komunitas batik dari Surabaya yang beranggotakan anak-anak disabilitas. Dari pukul 10 pagi hingga 4 sore, para tamu dapat belajar teknik batik tradisional mencanting. Workshop ini berlangsung di lobi hotel di lantai 16. Menariknya, banyak tamu hotel yang tertarik dan turut serta dalam proses pembuatan batik ini.
Fashion Show oleh Model Berkebutuhan Khusus
Acara puncak dimulai pukul 2 siang dengan fashion show yang menampilkan dua model spesial, Rendi dan Ulin, dari Aora Wistara Dharma. Rendi, yang memiliki autisme, serta Ulin, yang memiliki tuna wicara dan tuna rungu, memperagakan busana batik dengan sangat profesional. Tidak mengherankan, penampilan mereka membuat para tamu terkesan. Yosie, pendiri Aora Wistara Dharma, menjelaskan, “Kami memberikan pelatihan kepada anak-anak berkebutuhan khusus sesuai dengan bakat mereka. Mulai dari modelling, menjahit, hingga seni, kami mempersiapkan mereka untuk dunia kerja.”
Kompetisi Fotografi untuk Mengabadikan Keindahan Batik
Setelah fashion show, acara berlanjut dengan kompetisi fotografi. Sepuluh fotografer lokal mengabadikan dua model yang mengenakan busana batik. Foto-foto terbaik yang diunggah di media sosial akan dipilih sebagai pemenang. Tiga karya terbaik akan mendapatkan hadiah spesial dari Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya.
Komitmen Whiz Luxe Hotel Terhadap Warisan Budaya

Camelia Ayu Rahmawati, Marketing Communications Manager Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, menyatakan, “Kami selalu berkomitmen untuk mengadakan acara perayaan hari nasional, termasuk Hari Batik Nasional. Kami tidak hanya menawarkan paket kamar atau pertemuan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada tamu untuk merasakan budaya Indonesia. Dengan cara ini, mereka dapat lebih mengenal batik dan merasa bangga dengan warisan bangsa ini.” Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari DPW Mantra Jawa Timur, komunitas Masyarakat Adat Nusantara, yang memberikan edukasi mengenai peran batik di era modern.