Atlantic Biruraya sebagai Produsen air minum dalam kemasanan Cheers Healty water berkomitmen menjadi industri yang ramah lingkungan. Cheers Water berkolaborasi bersama Oakwood Hotel dan Residence dan Lasalle College Surabaya menghadirkan suatu karya dari limbah botol yang disulap menjadi Busana dan instalasi.
Memiliki visi yang sama yaitu Sustainibiltiy. Kolaborasi ini mengangkat tema “Recylce & Upcycle For a Better Future” menghadirkan karya recycle dan Upcycle. Botol bekas pakai Cheers disulap oleh desainer muda dari Lasalle Collage menjadi busana dan Instalasi yang indah.
Pameran Busana Daur Ulang
Mahakarya dari limbah botol bekas ini melibatkan siswa Lasalle College Surabaya mulai dari program study fashion design, artistic make up serta para dosen dari program interior Design dan grapich Design. Di Pimpin oleh dosen dan koordinator fashion design LaSalle College Surabaya, Patrick Meilfen Samallo project fashion dikerjakan oleh empat kelompok.
Masing-masing kelompok memiliki temanya masing-masing. Dimana Kelompok pertama yang terdiri dari Yavica Sasky, Elizabeth Angel Wina, Jenisse Quinn Gunawan, Meriesa Zahra Kirana, dan Angela Angela menampilakan look dengan tema nature. Look tersebut yang diangkat adalah waterfall dan flora. untuk menghasilkan mahakarya tersebut mereka menggunakan kain belacu, botol bekas, dan menggunakan hair chalk.
Kelompok kedua yang beranggotakan Karina Yang, Carina Ziva, Mega Corindra, Johanna Gracia, dan Alexia Sandra. Masih menggunakan tema nature, membuat gaun yang terisnpirasi dari film AVATAR. Menggunakan bahan Jeans bekas yang di cat menggunakan cairan pemutih baju hingga mengahsilkan corak warna yang Indah.
Mengusung tema Back to nature dengan judul karya Bird, kelompok tiga yang beranggotakan Miracheal Angelina Frederich Kamm, Jessica Levina Amelinda dan Janet Clarissa Krens. Kelompok ini menggunakan botol bekas untuk menujukan sayap burung yang indah dan megah yang diberi warna ditiap helai sayap.
Kelompok Keempat mengusung tema Fantasy world untuk karya mereka. Kelompok yang beranggotakan L. Maria Vemanda Patri, Melani Tangkelayuk, Agnes Angelia Gunawan, Michele Gela ingin membawa para tamu undangan ke dalam dunia fantasi melalui karya mereka yang berbahan satin armari, satin dove, dan libah botol yang menjadi highlight.
Untuk menajamkan karakter dari tiap busana yang dipamerkan, para tim fashion design dan artistic make up Lasalle College menyesuaikan dengan konsep busana tersebut. Mereka berisikan Zinat Lulu (dosen dan koordinator artistic make up), Meliza Yohana Natawijaya (dosen artistic make up), Jennifer Candra Lius (alumni AMU 2021), Sarah Salsabila (alumni AMU 2021), dan Sheren Pricilia (alumni AMU 2021).
Karya Seni Triasih Nawasena dan Lauzardi Askara
Selain karya busana dari para siswa LaSalle College Surabaya, ada juga karya patung dari seorang seniman bernama B.G Fabiola Natasha yang juga seorang dosen dan koordinator jurusan grapich design LaSalle College Surabaya. Karya tersebut berjudul Triasih Nawasena.
Judul tersebut membawa sebuah filosifi bahwa setiap manusia memmiliki harapan yang baru tentang masa depan dan siap menenrima semua perubahan disetiap era. Patung ini berbahan dasar puluhan botol air mineral bekas milik Cheers yang dikombinasikan dengan clay. Pembuatan Karya tersebut membutuhkan waktu sekitar 2 minggu dan menggunakan warna trend 2022 yaitu Very Pery yang berkombinasi dengan warna vivid dan Pink.
Pada karya Triasih Nawasena, terdapat sebuah instalasi lampu dari bekas botol air mineral yang berjudul Lauzardi Askara merupakan karya Sakuntaka Verlista, seorang dosen dan koordinator jurusan interior design Lasalle College Surabaya.
Mengangkat filosofi kehidupan yang tumbuh dan saling bersatu dan melengkapi. Karya ini diselesaikan dalam waktu 2 minggu.