Dark Mode Light Mode

DND, MUR, OOO? Ini Arti Kode-Kode yang Digunakan di Dunia Perhotelan

Pernah nggak sih kamu waktu menginap di hotel, lihat kode-kode aneh seperti DND atau MUR di pintu kamar atau sistem housekeeping? Mungkin sekilas terlihat rumit, tapi sebenarnya kode-kode tersebut punya fungsi penting supaya hotel bisa berjalan lancar dan tamu merasa nyaman selama menginap. Yuk, kenali arti dan peran setiap kode housekeeping yang sering digunakan di industri perhotelan untuk memahami lebih dalam tentang dunia hotel!

 1. DND (Do Not Disturb) – Jangan Ganggu

Kode DND berarti tamu sedang ingin privasi dan tidak ingin diganggu. Biasanya tamu memasang gantungan pintu atau mengaktifkan tanda DND di aplikasi hotel. Ini sinyal untuk petugas housekeeping, room service, dan staf hotel agar tidak masuk atau mengganggu kamar.
Tips: Meski begitu, petugas harus sigap bila ada keadaan darurat seperti kebakaran atau keselamatan tamu. Jadi, kode DND sangat menjaga kenyamanan sekaligus keamanan tamu.

 2. MUR (Make Up Room) – Mohon Dibersihkan

Kode MUR menandakan tamu ingin kamarnya dibersihkan segera. Biasanya tamu memasang tanda gantungan pintu berbeda dari DND, memberi tahu petugas bahwa kamar perlu dibereskan. Kode ini sering dipakai tamu yang menginap beberapa hari dan ingin memastikan kamar selalu rapi dan segar.
Fakta Menarik: Di beberapa hotel, gantungan pintu untuk MUR diletakkan di sisi berlawanan dari DND agar mudah dikenali oleh staff.

Advertisement

 3. OOO (Out of Order) – Kamar Tidak Bisa Digunakan

Kode OOO dipakai ketika kamar harus dikeluarkan dari sistem jual karena sedang ada kerusakan serius seperti AC rusak, kebocoran, atau masalah fasilitas lain. Kamar berstatus OOO tidak diperbolehkan disewakan sampai perbaikan selesai dan sudah dicek ulang. Ini memastikan tamu tetap nyaman dan hotel menjaga kualitas ruangannya.

 4. OOS (Out of Service) – Kamar Temporer Tidak Bisa Digunakan

Mirip dengan OOO, tapi OOS berlaku untuk situasi sementara seperti pembersihan mendalam, maintenance ringan, atau inspeksi kecil yang biasanya selesai dalam waktu beberapa jam sampai satu hari. Setelah selesai, kamar bisa langsung dijual kembali.

 5. Kode-Kode Teknis Lainnya

  • VD (Vacant Dirty): kamar kosong tapi belum dibersihkan, menunggu housekeeping.
  • OC (Occupied Clean): kamar masih ada tamu tapi sudah dalam kondisi bersih.
  • VC (Vacant Clean): kamar kosong dan sudah siap jual.
  • OOI (Out of Inventory): kamar sengaja tidak dipasarkan, sering untuk renovasi besar atau perubahan fungsi.

 Kenapa Kode Housekeeping Ini Penting Banget?

Kode-kode tersebut bikin operasional hotel jadi lebih teratur dan efisien. Tanpa kode ini, staf bisa bingung kapan kamar siap dibersihkan, kapan jangan diganggu, atau kapan kamar perlu perbaikan. Ini juga membantu:

  • Menjaga privasi dan kenyamanan tamu agar tetap terhormat.
  • Memastikan kamar yang dijual dalam kondisi prima dan siap pakai.
  • Mempercepat koordinasi antar departemen seperti housekeeping, front office, dan engineering.

Kalau kamu kerja di dunia perhotelan atau cuma penasaran tentang sistem di balik kamar hotel, coba perhatikan kode housekeeping berikutnya saat kamu menginap. Mengetahui arti kode ini bikin kamu lebih menghargai detail kerja keras yang bikin kamarmu selalu bersih, nyaman, dan aman. Selamat belajar dan nikmati pengalaman menginapmu! Kunjungi website dailyhotels.id untuk informasi menarik lainnya.

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Previous Post

Nikmati Kemewahan dan Kenyamanan di Hotel Grand Travello

Next Post
Hotel The Phoenix

The Phoenix Hotel: Jejak Kemewahan Klasik di Jantung Yogyakarta

Advertisement