Kabupaten Lumajang memiliki banyak tempat wisata alam yang masih asri. Tempat wisata tersebut, memiliki view yang bagus dan cocok dijadikan tempat healing bersama keluarga atau teman. Salah satu objek wisata yang terkenal di Lumajang adalah dataran tingginya. Berikut ini ada 5 rekomendasi wisata dataran tinggi di Lumajang yang menyuguhkan pemandangan indah.
1. Air Terjun Tumpak Sewu
Air Terjun Tumpak Sewu menyuguhkan pemandangan yang hijau, asri dengan udaranya yang sejuk. Air terjun yang memiliki julukan Tebing Nirwana ini berlokasi di Desa Wisata Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Wisatawan hanya perlu membayar tiket Rp10 ribu saja untuk dapat memasuki kawasan Air Terjun Tumpak Sewu.
Perjalanan menuju lokasi Air Terjun Tumpak Sewu cukup menantang. Selain berada di dataran tinggi, perjalanan menuju air terjun ini juga berkelok-kelok. Di area wisata, sudah tersedia fasilitas toilet, mushola dan warung makan.
2. Ranu Kumbolo
Ranu Kumbolo merupakan objek wisata yang berupa danau, dengan luas sekitar 15 hektar. Tempat wisata dengan ketinggian kurang lebih 2.400 meter di atas permukaan laut ini memiliki suhu udara yang sangat dingin, yakni antara -5 hingga -20 derajat celcius. Lokasi Ranu Kumbolo berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Kabupaten Lumajang.
Ranu Kumbolo sangat cocok dijadikan spot foto karena terdapat hamparan rumput yang luas dan hijau. Untuk tiket masuk di hari biasa sebesar Rp 19 ribu, sementara pada akhir pekan sebesar Rp 24 ribu. Di danau ini tidak boleh memancing ikan, karena ikan di danau oleh masyarakat sekitar diyakini sebagai jelmaan dewi yang menunggu Ranu Kumbolo.
3. Kebun Teh Kertowono Gucialit
Tempat wisata dataran tinggi selanjutnya ialah Kebun Teh Kertowono Gucialit. Kebun teh yang berlokasi di Desa Gucialit Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang ini selalu dipadati wisatawan terutama saat hari libur Nasional dan saat ahir pekan. Kebun Teh Kertowono Gucialit menyediakan fasilitas yang lengkap, mulai area parkir kendaraan, villa Penginapan, kamar mandi, aula untuk rapat dan fasilitas umum lainya.
Tempat wisata dengan ketinggian 500 sampai 4000 meter di atas permukaan laut ini berjarak sekitar 55 kilometer dari pusat Kabupaten Lumajang. Kebun teh yang berdiri sejak tahun 1910 masehi ini bisa memproduksi sekitar 50 ton teh per bulan. Wisatawan cukup bayar Rp 5 ribu untuk dapat menikmati pemandangan serta menyaksikan para pekerja memetik daun teh.
4. Air Terjun Kapas Biru
Air Terjun Kapas Biru berlokasi di Dusun Mulyoharjo, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Perjalanan untuk mencapai lokasi Air Terjun Kapas Biru sangat menantang. Pasalnya, air terjun ini berjarak sekitar 1,5 kilometer dari area parkir dan masih berupa tanah yang terjal.
Air Terjun Kapas Biru buka setiap hari, dari pukul 05.00 WIB hingga 16.00 WIB. Di sekitaran air terjun tidak ada fasilitas umum apapun, dikarenakan lokasinya yang jauh dari pemukiman. Untuk memasuki tempat wisata yang masih asri ini, wisatawan hanya perlu membayar Rp 5 ribu per orang.
5. Ranu Regulo
Di Ranu Regulo terdapat pemandangan indah taman anggrek dan pepohonan yang masih hijau. Wisatawan bisa menikmati suasana sejuk di tepi danau dengan membayar tiket masuk sebesar Rp19 ribu per orang. Tempat wisata yang berlokasi di Ranupane Satu, Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ini kerap dijadikan tempat camping oleh wisatawan.
Ranu Regulo kerap dijadikan wisata alternatif ketika jalur pendakian Ranu Kumbolo ditutup. Selain bisa camping, wisatawan juga bisa berfoto-foto menikmati suasana yang sejuk bersama teman atau keluarga. Para wisatawan bisa datang ke Ranu Regulo kapanpun, karena tempat wisata ini buka selama 24 jam nonstop.
Itulah tadi rekomendasi tempat wisata dataran tinggi di Lumajang. Pemandangannya yang indah membuat tempat wisata berikut ini cocok untuk tempat berfoto atau sekedar menikmati suasanya yang masih asri.