Nganjuk, 16 Desember 2024 – PT Pertamina (Persero), bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), bersinergi dalam kegiatan pemberdayaan UMKM melalui kegiatan Sosialisasi & Pembinaan PUMK: Akselerasi Bisnis UMKM. Salah satu fokus utama dari kegiatan pembinaan ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya legalitas usaha bagi UMKM sehingga UMKM dapat lebih mampu meningkatkan pemasaran, memperkuat jejaring bisnis, serta menjadi UMKM yang tangguh dan ‘naik kelas’.
Hadir dalam acara ini Gusti Ahmad Tabrani G., Fasilitator Rumah BUMN Pertamina di Mojokerto. Dalam sambutannya, Gusti menyatakan bahwa Program Sosialisasi & Pembinaan PUMK ini adalah wujud nyata komitmen Pertamina untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di Indonesia.
Melalui pembinaan intensif, kami berharap para pelaku usaha dapat mengembangkan kemampuan mereka, memperluas pasar, dan pada akhirnya menjadi lebih tangguh serta mandiri.
Pertamina Gandeng BRI Menyalurkan Pendanaan UMKM
Sejalan dengan pernyataan tersebut, dari pihak BRI, Mohamad Yusuf, Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Nganjuk menyatakan bahwa pemberdayaan UMKM adalah langkah strategis untuk memperkuat perekonomian daerah dan nasional.
“Kami tidak hanya memberikan akses pendanaan, tetapi juga pembinaan yang dirancang untuk membantu UMKM naik kelas dan lebih kompetitif di era digital.”, ujarnya.
Antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan sudah terlihat pada awal acara. Peserta merasa mendapatkan banyak wawasan baru yang aplikatif dalam hal pentingnya legalitas usaha bagi UMKM. Salah satu peserta, Agus Prayitno – pemilik usaha di bidang perdagangan dari Unit Kedondong Nganjuk, menyatakan bahwa dengan pelatihan ini ia dan rekan-rekan UMKM lainnya menjadi lebih memahami manfaat legalitas bagi UMKM seperti: meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan, bahkan sampai memudahkan akses pembiayaan dan memperluas peluang bisnisnya. “Saya merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha saya ke tingkat berikutnya”, tambahnya.
Setelah materi pelatihan, acara dilanjutkan dengan sesi networking dan business matching dari para pelaku UMKM. Peserta diberikan kesempatan menemukan mitra baru yang potensial untuk kolaborasi bisnis.
Selain trik berwirausaha, peserta juga diberikan edukasi terkait dengan penggunaan LPG non-subsidi. Edukasi ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan penggunaan produk LPG subsidi tepat pada sasaran. Selain itu, peserta juga diberikan informasi terkait penggunaan LPG dengan aman dalam menjalankan usaha.