Berbagi Menjadi salah satu program CSR ( Corporate Social Responsiblity ) yang dilakukan The Atrium Hotel and Resort hotel bintang 4 yang terletak di Jl. Kebon Agung No. 20 Sendangadi Mraen Sleman setiap bulannya. Sempat tutup selama 2 bulan karena pandemi kini bersama para pelaku wisata yang tergabung dalam komunitas Sahabat Jogja Berbagi menyambangi PP Ainul Yakin di Tepus, Gunung Kidul.
Adin Jumiadi General Manager The Atrium Hotel and Resort menerangkan “Kita mulai lanjutkan bagi beras meski dalam kondisi belum begitu pulih. Kamipun sangat senang program ini berbarengan dengan program dari komunitas Sahabat Jogja Berbagi, semoga bisa menginspirasi hotel yang lain”, terang Adin.
Hal ini juga disampaikan oleh Pradiyanto Datu Jatmiko sebagai ketua panitia komunitas Sahabat Jogja Berbagi “Karena COVID 19 pariwisata seperti mati suri kami para pelaku wisata tetap berkeinginan untuk berbagi kepada anak-anak berkebutuhan khusus dengan membawakan uang tunai, sembako, peralatan mandi dan bibit cabe untuk melengkapi kebutuhan disini.”tandasnya.
PP Ainul Yakin merupakan tempat untuk menampung anak berkebutuhan khusus Special Children City dengan jumlah 108 santri dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu serba bantu, arahan bantu dan mandiri. Selain itu acara ini menjadi wadah silaturahmi dengan dihadiri KBO Narkoba Polda DIY AKBP Hari Triyana SE MH, Gusti Raden Ayu Putri Warsitonegoro SH MM MBA, beserta tamu undangan dan tokoh masyarakat.
Sumbangan secara simbolis diterima oleh Abi Guru Isma Al Matin sebagai Direktur PP Ainul Yakin kegiatan yang dilaksanakan pada 06/11/2020. “Saya berterimakasih meski pariwisata dalam kondisi sulit masih ingat dengan kami”, ucapnya.
Di pondok pesantren Ainul Yakin kebanyakan mereka tidak dianggap masyarakat sekitar bahkan oleh keluarga sendiri “Isinya komplit ada mantan narkoba, orang mbeling , mantan klitih, depresi, gangguan jiwa bukannya dijauhi harusnya mereka diberikan tempat untuk belajar, terapi, bekerja, berkeluarga sampai mereka meninggal disini”.
ia juga meyakini ponpes nya akan menjadi ikon dan satu-satunya wisata terapi, edukasi dan religi di Gunung Kidul dengan melakukan berbagai persiapan yaitu “menyiapkan taman margasatwa dengan tidak merubah tapi lebih menata alam, pengembangan homestay, kebun buah, pengembangan SDM dan pastinya promosi yang dibantu oleh para pelaku wisata”, imbuhnya.
Doa dan touring area pondok menjadi penutup program ini diharapkan terus berlanjut dan keadaan segera normal sehingga pariwisata segera pulih kembali, The Atrium Hotel and Resort Yogyakarta, Genuine Hospitality.