Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), membawa dampak positif bagi pengusaha hotel di Surabaya.Pada saat sehari jelang pergantian akhir tahun Kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah resmi dicabut.
Sejumlah hotel di surabaya mencatat okupansi 100 persen pada saat malam pergantian tahun dan libur tahun baru. Salah satunya Vasa Hotel Surabaya.
“Tingkat hunian kamar meroket hingga penuh seratus persen tanggal 31 Desember dan 1 Januari,” ujar Mona Cella, Cluster Direktur Marketing Tanly Hospitality, saat dikonfirmasi Basra seperto dilansir Kumparan, Senin (2/1).
tidak hanya okupansi kamar hotel yang penuh tapi juga ballroom sebagai tempat berlangsungnya acara pergantian tahun.
“Kamar 383 rooms. Kapasitas Ballroom 500 pax round table dengan tetap jaga jarak ya kami set up pada malam tahun baru agar bagi tamu yang belum confident untuk melepas masker tetap merasa aman,” jelasnya.
Pada malam tahun baru, Vasa Hotel Surabaya menggelar acara yang menghadirkan Nidji sebagai special perfomance.
Walaupun PPKM telah ditiadakan namun pihaknya masih menerapkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi pada saat masuk hotel.
“Peduli Lindungi saat ini masih. Mungkin akan menunggu SK Gubernur (untuk kelanjutan pemakaian aplikasi Peduli Lindungi),” tandasnya.
Mona berharap dengan ditiadakannya PPKM tingkat hunian hotel lebih stabil.
“Tentunya okupansi hotel lebih stabil lagi, minimal di atas 60 persen,” harapnya.
sumber : kumparan.com