Indonesia menjadi wisatawan terbanyak dan terpenting bagi Pariwisata Penang. Tujuan dari masyarakat berlibur ke Penang tidak lain dan tidak bukan karena pulau ini menawarkan paket rekreasi seperti rekreasi, bisnis, medis dan juga pendidikan.
Untuk kembali mengembalikkan kunjungan wisata Indonesia ATINDO mengadakan travel fair di JW Maarriott Surabaya Kamis, 7 September 2023 yang dihadiri oleh 17 delegasi dari Penang.
Delegasi Penang terdiri dari beragam pelaku bisnis pariwisata, yaitu hotel, atraksi, travel agent, rumah sakit, wedding organizer, shopping mall dan agen dari program “Malaysia My Second Home“.
Saat ini kunjungan dari Indonesia ke Penang belum 100% kembali normal seperti tahun 2019 lalu, hal ini membuat Chief Excecutive Officer Penang Global Tourism, Mr. Ooi Chok Yan dan Pauline Suharno selaku ketua DPP ASTINDO gencar untuk mengaktifkan kembali kunjungan wisatawan ke Penang maupun sebaliknya.
“Tercatat 107 penerbangan dari Jakarta, Surabya, Medan dan Banda Aceh ke Penang (direct) yang kini membuat kita optimis untuk pariwisata Penang,” kata Mr. Ooi Chok Yan saat press conference Ballroom JW Marriott.
Selama ini wisatawan Indonesia kerap menggunakan medical tourism untuk berkunjung ke Penang.
Wisata Baru di Penang, Malaysia
Namun saat ini ada lebih dari 3 jenis wisata baru yang bisa di nikmati, seperti museum, kuliner dengan Michelinn awards, dan berbagai wisata alam yang dapat memanjakan mata dan pengalaman turis yang berkunjung.
Meskipun sektor pariwisata belum pulih seperti pra pandemi, namun ketua DPP ASTINDO yakin dapat recovery secapat mungkin. “Kami optimis jumlah pariwisata akan kembali seperti tahun 2019, baik inbond maupun outbond dengan data yang kami lihat dan usaha yang kami terus gencar lakukan”, ujarnya.
Kenaikan tiket merupakan salah satu data yang bisa dilihat dan dirasakan efeknya. Pasalnya, tahun 2022 Januari penjualan tiket rata-rata mencapai Rp 448 Miliar per bulan. Lalu mengalami pelonjakan yang sangat pesat pada November 2022 dengan Rp 2.6 Triliun per bulan.
“Per Januari hingga Agustus penjualan tiket meningkat pesat 350 persen dibandingkan tahun lalu,” tambah Pauline.
Pauline sangat mempunyai keyakinan besar pada travel agent dan pariwisata yang meningkat terlepas dari OTA yang kini diminati oleh masyarakat Indonesia.
Karena travel agent yang ia tawarkan memiliki daya tarik dan fasilitas yang tidak dapat dimilikii oleh OTA penjualan tiket online lainnya