Dalam rangka menjaga dan memelihara kelestarian serta kebersihan lingkungan pantai sekaligus memperingati Hari Olahraga Nasional, Dojo ASTON Gresik dan Gressmall menggelar latihan Dai Kyokushin bersama dan kegiatan bersih-bersih Pantai disekitar area Pantai Delegan Gresik.
Dalam aksi pembersihan ini dilakukan pemilahan antara sampah organik, sampah plastik, serta sampah berbahaya.
Aksi sosial tersebut dilakukan guna meningkatkan sifat kemanusiaan dan kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan sekitar Pantai Delegan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Acara ini merupakan bagian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) ASTON Gresik Hotel & Conference Center.
Dengan penuh semangat dan antusias yang tinggi, kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan anggota Dojo ASTON Gresik dan Gressmall.
General Manager ASTON Gresik mengatakan jika permasalahan penggunaan plastik sekali pakai menjadi perhatian dari krisis iklim. Sementara penggunaan plastik di Indonesia masih sangat tinggi dan kurangnya kepedulian masyarakat.
“Harapan kami dengan adanya Aksi Bersih Pantai akan membantu kelestarian dan keasrian Pantai Delegan Gresik berjalan”, ujar Sensei S. Paminta Nugraha selaku General Manager ASTON Gresik Hotel & Conference Center sekaligus Sensei Dojo ASTON Gresik & Gressmall.
Secara tidak langsung, destinasi wisata merupakan mitra bagi bisnis perhotelan untuk tumbuh dan berkembangnya bisnis tersebut.
Dengan adanya tempat-tempat wisata di Gresik, mampu menjadi magnet untuk menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Gresik.
“Oleh sebab itu, tempat wisata harus dirawat serta dijaga keasriannya. Ketika tempat wisata tersebut indah dan menarik maka wisatawan akan sangat tertarik untuk mengunjunginya” ujar Senpai Dita Ramadhani selaku HR Manager ASTON Gresik Hotel & Conference Center sekaligus anggota Dojo ASTON Gresik & Gressmall.
Perlu diketahui, melalui kegiatan ini berhasil mengumpulkan sebanyak 7 kantong sampah yang berasal dari Pantai Delegan.
Banyak sekali sampah yang dibuang di kawasan wisata setiap tahunnya, termasuk botol plastik, kantong dan kemasan plastik, bungkus makanan, serta puntung rokok, yang mengurangi keindahan alam pantai,” tambah Dita Ramadhani