Batik merupakan warisan budaya yang wajib dilestarikan. Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, salah satu hotel di Sidoarjo berkolaborasi dengan siswa SMKN 1 Jabon menyuguhkan keindahan karya batik canting siswa siswi jurusan Kriya Tekstil.
Kegiatan yang berlangsung pada momen sarapan pagi ini berhasil mencuri perhatian para tamu hotel yang menginap. Tidak hanya kain batik yang ditampilkan sebagai karya seni, para tamu juga mendapatkan pengalaman unik, karena dapat mencoba langsung proses membatik dengan canting.
General Manager ASTON Sidoarjo, David Eko Susanto, mengatakan, batik yang dipamerkan adalah batik khas Sidoarjo dengan tema Jayandaru, yang merupakan Kearifan Lokal Sidoarjo.
Kain batik ini memiliki motif Kerupuk, Kupang, Udang, dan Bandeng, yang merupakan produk khas Kabupaten Sidoarjo.
Sidoarjo memang dikenal dengan kampung batiknya. sehingga mereka ingin memperkenalkan keindahan seni tradisional sekaligus memberikan pengalaman tak terlupakan kepada semua tamu hotel.
Tak hanya itu, dalam momen ini ASTON Sidoarjo juga memperkenalkan pilihan menu sarapan pagi tradisional, seperti Nasi Kuning, Pecel, Urap-Urap hingga jajanan pasar.
Hari Batik Nasional ini ASTON Sidoarjo juga menyuguhkan menu tradisional untuk sarapan. Jadi bukan hanya pengalaman membatik saja namun juga pengalaman masakan tradisional.
Yulianti, salah satu pengunjung mengaku dirinya baru pertama kali ini membatik dengan canting. Proses membatik ini diarahkan oleh para siswa jurusan Kriya Tekstil. Ini sebuah pengalaman baru untuknya.
Batik menjadi salah satu warisan budaya nusantara yang harus terus dijaga. Motif Batik Indonesia memiliki banyak arti mulai dari kebudayaan lokal, alam, sampai sejarah.
Tanpa disadari, batik selalu ada, dan telah menemani kita di setiap momennya. Dari sejak lahir, sekolah, bahkan hingga menikah. Dalam setiap helai batik, terukir harapan akan masa depan yang lebih cerah untuk Indonesia.
