Fobia naik pesawat merupakan salah satu masalah umum yang dialami banyak orang. Faktor seperti ketinggian, getaran pesawat, hingga takut jatuh adalah hal yang memicu rasa takut itu. Kecemasan yang muncul sebelum dan selama penerbangan pun bagi sebagian orang sering kali sulit untuk diatasi.
Dikutip dari Travel + Leisure, berikut adalah langkah-langkah dan cara membantu menghilangkan rasa takut terbang yang berlebihan :
1. Cari Tau Pemicu Ketakutan
Psikolog klinis Dr. Rebecca Hoffenberg dari NY Health Hypnosis & Integrative Therapy mengatakan bahwa tubuh kita telah membentuk pola respons.
Terapis berlisensi Jules Jean-Pierre dari Therapeutic Health Counseling juga menyebut bahwa paling umum rasa takut terkait dengan penerbangan adalah ketakutan akan kematian, ruang sempit (klaustrofobia), mabuk perjalanan, tertular penyakit, hingga penilaian dari sesama penumpang.
2. Hilangkah Persepsi Akan Misteri Turbulensi
Secara khusus, pesawat juga dirancang untuk menangani dan meminimalkan turbulensi. Jadi, jangan terlalu khawatir kalau pesawat akan hancur. Ditambah, sekarang dengan teknologi modern kita bisa memprediksi area turbulensi. Hal ini membuat pilot bisa menghindarinya dan memberikan penerbangan semulus mungkin.
3. Pelajari tentang Fitur Keselamatan
Sebelum melakukan penerbangan, ada baiknya kita mengetahui pengetahuan tentang pesawat. Tenangkan diri, dengan mempelajari bagaimana pesawat terbang dirancang dalam menghadapi keadaan darurat. Kesiagaan merupakan kunci dalam keadaan darurat apa pun, yang bisa membantu meredakan kekhawatiran.
4. Meminta Bantuan Kepada Pramugari
Memastikan keselamatan penumpang, termasuk prioritas utama pramugari. Pasalnya, pramugari telah dilatih untuk menangani berbagai insiden kesehatan yang mungkin terjadi di pesawat. Mulai dari penumpang yang pingsan hingga hiperventilasi.
5. Pemilihan Tempat Duduk
Pilihlah kursi pesawat yang membantu kamu menghindari pemicu kecemasan. Kalau kamu takut ketinggian, maka jauhi jendela. Sebaliknya, kalau kamu menyadari apa yang terjadi di luar membantu membuatmu tetap tenang, pilihlah tempat duduk dekat jendela.
Mereka yang mudah merasa sesak atau gelisah dan perlu bergerak, maka disarankan untuk duduk di kelas bisnis atau kelas utama.
6. Nonton Film atau Podcast
Menemukan pengalih perhatian menjadi cara mengatasi takut naik pesawat selanjutnya. Sebagian orang bisa tenggelam dalam film atau podcast yang bagus. Tentunya, hal ini akan mengalihkan perhatian mereka dari kenyataan bahwa dirinya sedang terbang (tapi ini memang tidak semudah itu bagi semua orang).
7. Teknik Grounding dan Pernafasan
Psikoterapis berlisensi James Miller, mengatakan bahwa saat seseorang hanya fokus pada indranya, itu akan membantu mengurangi pikiran-pikiran yang membuat cemas. Ia merekomendasikan penggunaan teknik pernapasan dalam mengurangi kecemasan, seperti box breathing.
-
- Tarik napas perlahan selama 4 hitungan
- Tahan napas selama 4 detik
- Buang napas perlahan melalui mulut selama 4 detik
- Ulangi langkah 1–3 sampai merasa lebih rileks
8. Berkonsultasi Dengan Terapis
Apabila rasa takut itu benar-benar melumpuhkan pikiranmu, mungkin sebaiknya kamu mencari bantuan profesional. “Profesional kesehatan mental bisa membantu seseorang mengatasi rasa takut terbang melalui penggunaan terapi perilaku kognitif dan pencegahan paparan dan respons,” ujar Dr. Rachel Kutner, psikolog dan pendiri Central CBT.
Selain itu, dokter medis juga bisa meresepkan obat anti-kecemasan. Tujuannya untuk menenangkan penumpang yang gugup.
Bagi banyak orang, mengatasi takut naik pesawat ini memang bukan hal yang mudah, namun ketika ada urusan yang mengharuskan untuk naik pesawat semoga artikel ini dapat membantu dan segeralah menemui psikolog!