Mengenal Hospitality Industry, Apakah Jadi Bisnis yang Menjanjikan?

Hospitality industry adalah salah satu sektor bisnis yang menarik bagi banyak pengusaha karena menguntungkan. Sektor bisnis ini berkaitan dengan pelayanan terhadap tamu atau konsumen secara maksimal.

Pada awal pandemi COVID-19, hospitality industry adalah salah satu sektor yang paling terdampak karena jumlah konsumen yang menggunakan produk atau jasa mereka sangat jauh berkurang.

Syukurnya, pandemi kini sudah mereda, sehingga konsumen sudah kembali dan industri ini kembali menggeliat. Alhasil, banyak pengusaha yang tertarik terjun ke bisnis pada sektor ini. Namun, sebelum itu, kamu perlu pahami dulu penjelasan tentang hospitality industry di bawah ini, ya!

1. Pengertian hospitality industry

Hospitality industry adalah sektor pada bisnis yang berkaitan erat dengan pelayanan dan penyambutan tamu atau konsumen secara ramah. Jika hanya sekadar ramah, apa bedanya dengan industri lainnya?

Pelaku hospitality industry adalah mereka yang memang pekerjaannya dituntut untuk selalu ramah kepada seluruh konsumen yang menggunakan produk atau jasa mereka, tanpa memandang kelas sosial.

Beberapa hospitality industry adalah sektor yang berkaitan dengan pelayanan jasa untuk kebutuhan tertentu. Simak jenis dan contoh selengkapnya di bawah ini, ya.

2. Jenis-jenis hospitality industry

Ilustrasi : Ragam Jenis Hospitality seperti akomodasi, restoran, dll

Beberapa jenis hospitality industry adalah sebagai berikut.

1. Jasa akomodasi

Jasa akomodasi adalah bisnis yang berkaitan dengan pemberian akomodasi, seperti tempat menginap. Jenis-jenisnya pun ada banyak, mulai dari hotel, motel, homestay, hingga camping di alam beserta perlengkapannya.

Baca Juga :  Selamat, Seluruh POP! Hotels Indonesia Raih Sertifikasi CHSE

2. Rekreasi

Bisnis rekreasi berkaitan dengan pemberian hiburan dan kenyamanan bagi konsumen. Bisnis rekreasi juga cukup luas, yaitu mulai dari tempat wisata, taman bermain, hingga museum.

3. Jasa tur dan travel

Jasa tur dan travel juga berfokus pada pemberian jasa travel hingga penyewaan kendaraan.

4. Food and beverages

Jenis hospitality industry yang terakhir adalah sektor food and beverages. Bisnis pada sektor ini yang paling umum ditemukan, mulai dari restoran, kafe, hingga rumah makan.

3. Contoh hospitality industry

Ilustrasi : Perawat sedang merawat pasien di Rumah Sakit

Setelah mengetahui empat jenisnya, mungkin kamu sudah terbayang tentang apa saja contoh bisnis pada industri hospitality. Berikut beberapa di antaranya:

  • Hotel atau penginapan
  • Bioskop
  • Jasa open trip
  • Taman bermain
  • Kafe
  • Rumah Sakit
  • Klinik, dll

4. Karakteristik hospitality industry

Ilustrasi : Pelayan Wanita Sedang melayani Pelanggan di restauran

Industri hospitality juga memiliki beberapa karakter yang membedakannya dengan industri lainnya. Beberapa karakteristik hospitality industry adalah sebagai berikut.

1. Kepuasan konsumen menjadi nomor satu

Pada industri hospitality, kepuasan konsumen atau pelanggan menjadi salah satu aspek yang paling ditekankan dibanding pada industri lainnya.

2. Tujuannya untuk menghibur tamu

Masih berkaitan dengan karakter sebelumnya, hospitality industry adalah sektor bisnis yang bertujuan untuk menghibur tamu atau pelanggan. Oleh sebab itu, keramahan menjadi aspek yang sangat diperhatikan, seperti senyum, sapa, dan salam.

3. Bergantung pada musim

Bisnis hospitality adalah bisnis yang umumnya bersifat musiman. Artinya, bisnis-bisnis ini akan sangat ramai didatangi pelanggan hanya pada waktu-waktu tertentu.

Baca Juga :  Rayakan Natal Seru dengan Hemat! Cek Promo Paket SNAP! dari AirAsia Move

Misalnya hotel atau tempat wisata akan lebih ramai dikunjungi orang-orang pada akhir pekan, musim liburan sekolah, tanggal merah, hingga akhir tahun dibanding hari-hari biasa.

5. Dampaknya terhadap perokonomian

Ilustrasi : Seorang Mengabadikan Momen saat menonton Konser

Dampak hospitality industry terhadap perekonomian bisa dibilang memiliki tingkat penularan atau multiplier effect yang tinggi.

Maksudnya, sebuah bisnis hospitality yang didatangi banyak pengunjung tidak hanya akan berpengaruh positif pada bisnis tersebut, melainkan juga pada bisnis atau usaha di sekitarnya.

Contohnya saat orang-orang pergi menonton sebuah konser. Orang-orang tidak hanya akan membeli tiket dan menonton konsernya saja. Biasanya mereka juga membeli jajanan atau makanan di sekitar area konser atau bagi yang datang dari luar kota akan menyewa penginapan dan membeli tiket transportasi.

Dengan begitu, pihak yang diuntungkan tidak hanya penyelenggara konsernya saja. Melainkan pelaku-pelaku bisnis lainnya yang berkaitan dan berada di sekitarnya.

6. Bisnis yang prospektif

Ilustrasi : Seorang Wanita Bekerja di Cafe dan Restoran

Lantas, pertanyaannya apakah industri hospitality adalah bisnis yang menjanjikan? Kalau melihat kecenderungan banyak orang Indonesia setelah pandemi COVID-19 yang kembali mencari tempat rekreasi dan hiburan, maka bisnis ini sangat potensial.

Kecenderungan masyarakat yang setelah lebih dari dua tahun dibatasi untuk melakukan berbagai aktivitas yang menciptakan kerumunan membuat mereka ingin melampiaskannya saat ini, yaitu ketika pandemi sudah terkendali.

Namun, hospitality industry adalah sektor bisnis yang membutuhkan modal sangat besar. Apalagi karakter bisnis hospitality yang musiman dan persaingan dengan bisnis-bisnis lainnya. Oleh sebab itu, bisnis di sektor ini tergolong menguntungkan, tapi berisiko tinggi.

Baca Juga :  Hotel Di Bogor Ini Tawarkan Pemandangan Yang Indah dan Fasilitas Lengkap

 

Previous Article

Swiss-Belinn Manyar Surabaya Apresiasi Pahlawan Kebersihan di Surabaya

Next Article

Bbq, Wine, Dan Karaoke, Pengalaman Akhir Pekan Di Artotel Thamrin Jakarta

Subscribe to our Newsletter

Subscribe to our email newsletter to get the latest posts delivered right to your email.
Pure inspiration, zero spam ✨