Dark Mode Light Mode

Menjadi GM Hotel Hebat: Antara Angka, Empati, dan Kepemimpinan

Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, gimana caranya seorang General Manager (GM) bisa sukses memimpin hotel besar dengan ratusan staf dan tamu setiap harinya?
Dalam dunia perhotelan yang super dinamis, posisi GM memang jadi jantung dari seluruh operasional. Tapi sukses di posisi ini bukan cuma soal jabatan tinggi atau seragam rapi melainkan tentang keseimbangan antara angka, orang, dan pengalaman.

Dari perspektif seorang GM sukses, ada tiga faktor utama yang menentukan keberhasilan di posisi ini. Yuk, kita bahas satu per satu!

Fokus pada Angka dan Hasil Akhir

Pertama dan paling penting: seorang GM harus mengerti angka.
Tujuan utama hotel adalah profit, bukan sekadar ramai pengunjung atau viral di media sosial. Seorang GM yang hebat tahu betul bagaimana menjaga keseimbangan antara tingkat hunian dan pendapatan.

Beberapa metrik penting yang wajib dikuasai antara lain:

Advertisement

  • Occupancy (Okupansi): seberapa banyak kamar terisi.
  • ADR (Average Daily Rate): rata-rata harga kamar yang terjual.
  • RevPAR (Revenue per Available Room): pendapatan per kamar tersedia, alias indikator utama performa hotel.

Fun fact: Kadang hotel terlihat ramai, tapi kalau RevPAR-nya rendah, artinya strategi harganya belum optimal. GM yang sukses tahu persis cara membaca data ini dan mengubahnya jadi keputusan nyata.

Kepemimpinan yang Kuat (Strong Leadership)

Seorang GM bukan bos yang cuma duduk di balik meja. GM yang hebat harus punya kehadiran nyata di lapangan menyapa tamu, berbicara dengan staf, bahkan turun tangan kalau ada tamu komplain.

Kepemimpinan yang baik dalam industri hospitality adalah tentang memberi contoh. Ketika tim melihat GM-nya peduli dan aktif, mereka akan termotivasi untuk bekerja dengan semangat yang sama. Itulah makna sejati dari leading by example.

Menyeimbangkan Staf dan Tamu (Balancing People)

Hotel bukan cuma tentang kamar dan layanan; tapi tentang orang. GM yang sukses tahu bahwa kesejahteraan staf sama pentingnya dengan kepuasan tamu.

Prinsip sederhananya:

“Happy employees lead to happy guests.”

Saat karyawan merasa dihargai dan didukung, mereka akan memberikan pelayanan terbaik tanpa diminta. Dan dari situlah pengalaman luar biasa bagi tamu tercipta secara alami.

Jadi GM Itu Soal Keseimbangan

Menjadi GM yang sukses bukan cuma tentang target, tapi tentang bagaimana menyeimbangkan angka, kepemimpinan, dan hubungan manusia.
Tiga hal ini profit, leadership, dan people adalah fondasi yang membuat hotel bukan hanya berjalan, tapi juga berkembang.

Kalau kamu bercita-cita jadi GM suatu hari nanti, mulai dari sekarang yuk, latih diri untuk peka pada data, aktif di lapangan, dan empati pada tim. Karena di industri ini, keberhasilan selalu datang dari keseimbangan antara head, heart, and hands. Kunjungi website dailyhotels.id untuk informasi menarik lainnya.

Keep Up to Date with the Most Important News

By pressing the Subscribe button, you confirm that you have read and are agreeing to our Privacy Policy and Terms of Use
Previous Post

iSuites by Ekosistem Bali: Tempat Cozy dengan Nuansa Kekinian yang Bikin Betah!

Next Post
Padma Resort Ubud

Padma Resort Ubud: Hotel di Atas Tebing Sensasi Ekstrem dan Kemewahan Alam Bali

Advertisement