Kementrian Pertanian (Kementan) mulai mendorong pengembangan hilirisasi dan ekspor pangan lokal. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian Indonesia. Program ini menggaet pelaku usaha pangan mikro menengah dalam meningkatkan kualitas produk olahan pangan.
Sebelumnya, Kementan telah membangun kerja sama berkelanjutan dengan grup perhotelan Accor untuk terus mengembangkan pangan lokal. Saat ini pengembangan kerja sama dilakukan untuk wilayah Jawa Timur melalui perjanjian kerja sama Kemitraan Penetrasi Produk olahan pangan UMKM. Program ini dilaksanakan melalui enabler antara KOPITU dan PT. Mitra Enabler Indonesia dengan kerja sama hotel Accor di wilayah Jawa Timur.
Hotel-hotel ini adalah Grand Mercure Surabaya City dan Mercure Surabaya Manyar, Grand Mercure Malang Mirama, Hotel Majapahit Surabaya-MGallery, Novotel Surabaya Hotel & Suites, Novotel Samator Surabaya Timur, Mercure Surabaya Grand Mirama, ibis Styles Surabaya Jemursari, ibis Styles Malang, dan ibis Surabaya City Center.
“Kami antusias untuk kembali berkolaborasi dalam program dari Kementan demi kemajuan UMKM di mana hotel-hotel kami berlokasi serta turut serta dalam upaya pengembangan pangan lokal. Pangan lokal memperkaya pilihan penawaran kami bagi tamu lebih dari sekadar menginap,” Ucap Garh Simmons, CEO Accor Southeast Asia, Japan and South Korea.
Dalam acara demo masak berbahan pangan lokal, tim kuliner hotel Accor di wilayah Jawa Timur menampilkan berbagai kreasi hidangan. Hidangan yang disajikan ini merupakan bentuk apresiasi dari sajian berbahan pangan lokal yang kaya rasa, manfaat, dan nilai sejarah.
Salah satu hidangan dari grup hotel Accor ini adalah singkong bakar sambal kecombrang. Singkong bakar diisi dengan ikan tuna lalu dibungkus dengan daun jati dan dibakar di atas api sedang. Hal ini dimaksudkan agar asap meresap perlahan ke dalam singkong.
Hidangan-hidangan yang ditampilkan ini terinspirasi dari makanan khas jawa. Dengan bahan-bahan lokal, tim chef hotel Accor berhasil menampilkan kreasi masakan unik untuk mendukung program pengembangan pangan lokal.
“Hari ini adalah langkah dari Kementerian Pertanian bersama pemerintah Jawa Timur dan jajaran lainnya dalam rangka mendorong hilirisasi pertanian yang lebih konkret. Kita berharap kerja sama dengan Accor atau asosiasi perhotelan bisa memanfaatkan komoditi – komoditi dari pertanian lokal kita seperti singkong, talas , sorgum, dan begitu banyak komoditi lainnya yang dapat dijadikan menu andalan dan komoditi ekspor,” imbuh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada acara Pengembangan Hilirisasi dan Ekspor Pangan Lokal di Hotel Grand Mercure Surabaya City, Surabaya, Kamis (4/11/21).