Presiden Joko Widodo mengurangi jumlah kapasitas penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Awalnya disediakan kapasitas untuk 100.000 orang, dan kini menjadi 60.000 orang saja.
Seperti yang sudah diberitakan oleh Kompas.com pada Minggu, 27 Februari 2022, keputusan ini diambil guna mengurangi penyebaran COVID-19 dan mempertimbangkan jumlah vaksinasi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB, Yusron Hadi mengatakan bahwa ia tetap optimis pada skenario akomodasi yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Menurutnya, dengan adanya pengurangan kuota dapat mengurangi tekanan dan beban pada akomodasi. Sehingga akan terasa jauh lebih ringan.
Yusron menaksir akan ada sisa 40.000 bangku penonton di luar NTB. Ini dilihat dari kapasitas jumlah penonton saat ini dan pengurangan 20.000 penonton lokal. Ia juga memperkirakan setidaknya butuh sekitar 20.000 akomodasi untuk para penonton menginap. Saat ini pihaknya terus memantau akomodasi agar sesuai dengan kebutuhan.
Yusron menyatakan, bahwa masih tersedia kapasitas 75 persen dari total 23.889 kamar menjelang MotoGP pada Maret 2022. Meskipun begitu, Dinas Pariwisata NTB belum bisa memastikan jumlahnya secara tepat.
Berdasarkan hasil lapangan, sejumlah hotel belum bisa memberikan jawaban tentang ketersediaan kamar karena status pemesanan masih sementara. Ketersediaan kamar baru bisa dipastikan setelah pemesanan selesai atau dibatalkan. Walaupun begitu, Dinas Pariwisata NTB akan terus memantau titik-titik akomodasi per-kawasan.
Saat ini DinPar dan Dinas Perhubungan setempat sedang mempersiapkan 2.000 sampai 3.000 kamar tambahan. Kamar tersebut direncanakan untuk dibuat dalam bentuk kamar terapung. Rencananya kamar ini akan berlokasi di pelabuhan Gili Mas, sekitar satu jam setengah dari Mandalika.
Hotel Terapung ini diharapkan dapat mencukupi kekurangan dari akomodasi yang sebelumnya sudah direncanakan.