Terkadang kesibukan sehari-hari seringkali membuat kita lupa kapan harus berhenti sejenak dan menikmati kehidupan. Salah satu cara paling menyenangkan untuk menghargai hasil jerih payah kita selama ini yaitu dengan melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Selain mendapat pengalaman baru, kamu juga refreshing atas kepenatan dunia kerja dan rutinitas sehari-hari. Dengan cara tersebut kamu dapat melihat dan mengenal dunia lebih luas lagi yang tidak pernah diketahui sebelumnya. Lebih seru lagi ketika kamu dapat berpergian dengan orang terdekat kita.
Namun jika hal tersebut tidak memungkinkan atau kamu adalah seorang introvert yang lebih suka melakukan segala halnya sendiri, tidak ada salahnya untuk melakukan solo travelling.
Menjadi solo traveler butuh kesiapan dan kemauan yang tinggi agar siap dengan segala hal yang mungkin terjadi selama perjalanan. Namun ada beberapa hal yang ada baiknya perlu dipersiapkan untuk lebih memantapkan solo traveling mu.
Kondisi Fit
Kondisi tubuh yang fit dan prima menjadi aset utama yang perlu kamu perhatikan ketika akan memutuskan untuk melakukan perjalanan panjang. Selain fisik, kondisi mental juga harus siap, agar mood kamu tetap stabil selama perjalanan. Kondisi mood yang tidak stabil akan mengacaukan rencana perjalananmu.
Sebisa mungkin jangan berangkat jika sedang dalam kondisi marah, cemas, atau sedang meninggalkan masalah yang belum terselesaikan. Pastikan bahwa segala urusanmu sudah selesai sehingga tidak ada yang perlu kamu cemaskan lagi.
Planning yang Baik
Buatlah perencanaan yang mencakup seluruh kebutuhan kalian nantinya mulai dari akomodasi, transportasi, konsumsi, dan jika perlu siapkan juga dana darurat lainnya.
Meskipun nantinya ada beberapa rencana yang tidak sesuai karena ada satu dan lain hal yang perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan, Setidaknya kalian tahu apa konsekuensi yang aka kalian hadapi.
Planning yang baik akan membawamu pada perjalanan yang lebih tersistem dan terarah.
Bawa Barang Seperlunya
Kalian harus bisa memprioritaskan barang apa yang perlu dibawa dan tidak perlu dibawa. Bawalah barang secukupnya. Terkadang ketika kita pertama kali melakukan solo traveling mempunyai pandangan bahwa membawa barang banyak akan jauh lebih aman.
Kenyataannya hal itu justru akan merepotkanmu di kemudian hari. Resiko untuk kehilangan barang juga menjadi lebih besar. Perlu diingat bahwa kamu adalah seorang traveler yang mencoba mandiri dengan menjajal petualangan sendirian.
Berbeda dengan saat kita berpergian dengan teman ataupun keluarga dimana akan selalu ada orang yang mengingatkan atau membawakan barangmu.
Obat-Obatan Pribadi
Obat-obatan menjadi hal kedua yang harus selalu ada disetiap perjalanamu. Jika sebelumnya kalian telah memiliki riwayat penyakit yang cukup mengkhawatirkan, sebelum berangkat konsultasikan terlebih dahulu dengan doktermu dan mintalah obat yang harus kalian bawa.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi nantinya. Tapi setidaknya kalin sudah melakukan antisipasi dulu sehingga kamu tidak terlalu panik ketika penyakit tersebut kambuh.
Sebisa mungkin untuk meminimalisir kegiatan atau tindakan yang dapat membuat penyakitmu kambuh.
Mencari Teman Seperjalanan
Ada kalanya ketika sedang dalam perjalanan, kita akan menemukan kesulitan seperti tersesat yang tidak bisa diatasi sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Sehingga seintrovert-introvertnya kamu, keahlian berkomunikasi tetap diperlukan saat berada di tempat asing. Berkenalan dengan traveler lain juga tidak ada salahnya.
Tak sedikit traveler yang juga melakukan solo traveling seperti yang kamu lakukan. Mulailah percakapan dengan traveler lain akan membuat perjalanan tidak terasa berat dan lebih mengasikkan. Apalagi kalian juga memiliki tempat tujuan yang sama.
Biasanya Solo traveler yang terpisah dari teman dan keluarga cenderung ingin bersosialisasi.
So itulah beberapa tips yang bisa kalian perhatikan saat akan memutuskan untuk melakukan Solo Traveling. Jangan lupa untuk selalu menjaga sikap dan perilaku dimanapun kita berada di tempat yang kamu tidak kenali sekalipun.