Bobobox sebagai The next generation of lifestyle company meresmikan Bobocabin pada hari Jumat 24 Juni di Kintamani, Bali.
Peresmian ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Industri & Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky Manurung, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Hanifah Makarim, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli, I Wayan Sugiarta, Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta, CEO dan Co-founder Bobobox, Indra Gunawan, Bobobox President, Antonius Bong, serta Bobobox Believer, Daniel Mananta.
Acara ini turut mengundang beberapa konsumen loyal sebagai wujud apresiasi Bobobox kepada seluruh pihak yang telah mendukung Bobobox selama ini.
Sekilas Tentang Bobocabin
Bobocabin adalah produk akomodasi terbaru dari Bobobox dengan konsep elevated camping dilengkapi dengan teknologi Internet of Things dan keindahan alam sekitar.
Sejak pertama kali diperkenalkan di Ranca Upas, Jawa Barat, masyarakat kian menunjukkan kepercayaan mereka terhadap Bobocabin. Hal ini sejalan dengan popularitas Bobocabin di media sosial yang terus meningkat.
Hingga saat ini, Bobobox telah memiliki kurang lebih 1,200 pods yang tersebar di 16 lokasi di Indonesia. Ditengah pandemi COVID-19, Bobobox mampu menunjukkan resiliensinya dengan mempertahankan tingkat okupansi sesaat setelah kebijakan lockdown dicabut yaitu dengan mengembalikan okupansi di level 80%.
Selama beroperasi, Bobocabin konsisten mencatatkan tingkat hunian di atas 90% dengan skor NPS di atas 80. Sementara itu, Bobocabin juga kian dicintai masyarakat dengan lebih dari 100,000 pengikut organik di Instagram.
Kepercayaan masyarakat ini tentunya menjadi motivasi bagi Bobobox untuk selalu menciptakan pengalaman menginap berkesan dengan layanan terbaik. Berpadu dengan kecanggihan teknologi serta keindahan alam sehingga konsumen dapat merasakan pengalaman relaksasi yang bermakna.
Misi Bobocabin
Saat ini, Bobocabin telah hadir dengan versi terbaru serta beberapa peningkatan pelayanan dan fasilitas sebagai hasil iterasi produk selama ini. Peningkatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengalaman menginap pelanggan.
Selain itu peresmian Bobocabin sekaligus menjadi bukti nyata dari misi Bobobox dalam memberikan dampak sosial ekonomi yang positif bagi Indonesia. Selaras dengan tujuan Kemenparekraf dalam menyuarakan pariwisata yang tidak lagi berfokus pada kuantitas namun juga kualitas (Sustainable tourism).
Dalam menanggapi hal ini, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Henky Manurung mengapresiasi upaya Bobobox dalam mengimplementasikan pariwisata berkelanjutan,
“Dengan diresmikannya Bobocabin menandakan langkah awal bangkitnya sektor pariwisata khususnya pariwisata berkelanjutan. Saya yakin kedepannya Bobobox dapat membawa lebih banyak inovasi bagi pariwisata berkelanjutan di Indonesia.”
Terkait harapannya atas peluncuran Bobocabin, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Hanifah Makarim mengatakan,
“Saya berharap melalui peluncuran ini, Bobocabin dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggaungkan pariwisata berkelanjutan melalui setiap lokasi yang ada. Besar harapan agar langkah yang diambill Bobobox ini dapat menjadi pendorong bagi pelaku usaha pariwisata lainnya untuk bergerak ke arah yang sama.”
CEO dan Co-founder Bobobox, Indra Gunawan menjelaskan bahwa sebagai wujud komitmen Bobobox untuk berkontribusi dalam segi sosial ekonomi, Bobocabin telah aktif memberdayakan UMKM yang dikelola oleh masyarakat di sekitar wilayah Bobocabin beroperasi.
Di sisi lain, Bobocabin turut memperhatikan aspek kelestarian alam dengan menciptakan desain yang modular sehingga dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalisir.
“Sebagai salah satu pelaku usaha di ekosistem pariwisata, kami menyadari pentingnya mendukung upaya pemerintah dalam memaksimalkan potensi pariwisata Indonesia. Oleh karenanya, kami menghadirkan Bobocabin yang saat ini telah dibuka di berbagai lokasi seperti Cikole, Ranca Upas, Danau Toba, termasuk Bali. Diharapkan melalui konsep elevated camping, konsumen dapat merasakan pengalaman menginap yang mengesankan. Bobocabin pun berharap dapat berperan aktif untuk menopang program-program yang telah dicanangkan pemerintah,” jelas Indra.
Bobocabin Kedepannya
Daniel Mananta, Public Figure yang baru saja mengumumkan kolaborasinya dengan Bobobox lewat peran barunya sebagai Bobobox Believer. Daniel pun turut menyampaikan kegembiraannya,
“Saya yakin bahwa Bobobox melalui rangkaian produknya, termasuk Bobocabin, dapat memberikan dampak yang positif bagi industri pariwisata Indonesia. Kedepannya saya akan terus berkolaborasi bersama Bobobox dan pemerintah dalam memperkenalkan destinasi-destinasi baru, beserta keindahan alam dan budaya Indonesia kepada masyarakat.”
Dalam perjalanannya, Bobobox dan Bobocabin turut didukung oleh berbagai pihak seperti Alpha JWC, Sequoia Surge, dan Horizons Ventures. Selain itu kerjasama strategis dalam optimalisasi lahan juga dilakukan bersama PT Pos Properti Indonesia, Perhutani, termasuk Bruno Wauters dalam pendirian Bobocabin Kintamani, Bali.
Bobobox pun sangat terbuka bagi siapapun yang memiliki kesamaan visi misi serta ketertarikan untuk menjadi mitra bisnis guna mendukung pemulihan ekonomi dan pariwisata Indonesia. Hingga saat ini, berbagai produk telah diluncurkan oleh Bobobox.
Sejalan dengan visinya menjadi The world’s finest sleeping lifestyle company for everyone to live a quality life. Sebagai salah satu produk terbaru Bobobox, Bobocabin mencatatkan tingkat okupansi yang stabil di atas 90% selama masa pandemi.
Tahun ini Bobocabin menargetkan adanya ekspansi Bobobox di berbagai lokasi baru di Indonesia, diantaranya Jabodetabek, Jawa Timur, Lombok, dan lainnya.
Diharapkan dengan ekspansi ini, Bobocabin dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mendapatkan wellness experience dengan berhenti sejenak dari kesibukan sehari-hari.