Apa yang menjadi pertimbanganmu dalam memilih hotel untuk menginap? Umumnya lokasi, harga, serta fasilitas dan pelayanan jadi pertimbangan seseorang dalam memilih sebuah hotel. Namun, tahukah kamu ada beberapa hotel di Indonesia yang menawarkan juga pengalaman berbeda penuh sejarah bagi tamu-tamu yang menginap?
Mulai dari pernah digunakan sebagai bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah di masa lampau hingga menjadi tempat terjadinya peristiwa-peristiwa bersejarah, hotel bersejarah di Indonesia yang masih beroperasi hingga saat ini menjadi daya tarik tersendiri yang tentunya tak bisa kamu temukan di hotel lainnya.
Penasaran apa saja hotel-hotel bersejarah yang ada di Indonesia? Simak beberapa rekomendasi hotel bersejarah di Indonesia berikut:
1. Hotel Indonesia Kempinski
Lokasi: Jalan MH Thamrin No. 1, Thamrin, Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia, 10310.
Meskipun dari segi usia, hotel bersejarah di Indonesia yang pertama ini tidak setua hotel-hotel lainnya, hotel yang kerap disingkat menjadi “HI” ini merupakan salah satu hotel ikonik di Indonesia.
Menjadi hotel bintang lima pertama di Indonesia serta merupakan gedung tertinggi pertama di Jakarta, hotel bersejarah di Indonesia dibangun dari hasil rampasan perang dengan Jepang.
Diresmikan pada 1962 untuk menyambut Asian Games IV, hotel bersejarah di Indonesia ini tak cuma jadi akomodasi para atlet, tetapi juga para pejabat tinggi serta tamu-tamu penting pada masa itu.
Digagas langsung oleh presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, hotel bersejarah satu ini memiliki “Signatures Restaurant” yang merupakan restoran favorit sang proklamator.
Baru pada 2004, hotel ini kemudian dikelola oleh Kempinski Group dan mulai dikenal dengan nama Hotel Indonesia Kempinski.
Hingga saat ini, Hotel Indonesia Kempinski masih menjadi salah satu hotel termewah dan termegah yang ada di Jakarta, bahkan Indonesia.
2. Hotel Majapahit, Surabaya
Lokasi: 65, Jl Tunjungan, Genteng, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 60275.
Telah ada sejak tahun 1910. Hotel Majapahit awalnya memiliki nama Oranje Hotel dan dibangun oleh seseorang asal Armenia bernama Lucas Martin Sarkies.
Arsitektur dari hotel bersejarah di Indonesia satu ini sempat direnovasi menjadi bergaya art deco pada 1936. Ketika era Jepang menguasai Nusantara, hotel ini sempat berubah nama menjadi Yamato Hoteru.
Selain perjalanan panjangnya tersebut, salah satu alasan mengapa Hotel Majapahit menjadi salah satu hotel bersejarah yang terkenal di Indonesia adalah peristiwa bersejarah perobekan bendera Belanda di hotel ini.
Tepatnya pada 19 September 1945, Mastiff Carbolic mengibarkan bendera Belanda di hotel ini. Melihat hal tersebut, masyarakat Indonesia yang marah kemudian menaiki hotel dan menurunkan bendera Belanda tersebut dan merobek bagian birunya dan mengibarkan kembali bagian bendera berwarna merah putih.
Hotel ini sendiri telah beberapa kali berganti nama dan pengelolaannya dan masih beroperasi hingga saat ini dengan nama Majapahit Hotel.
Salah satu kamar yang ditawarkan hotel bersejarah di Indonesia ini adalah “Kamar Merdeka” yang merupakan kamar yang pernah ditinggali oleh aktor Charlie Chaplin pada1936.
3. Hotel Salak The Heritage, Bogor
Lokasi: Jalan Ir Djuanda No.8, Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat, Indonesia, 16121.
Pada masa pendudukan Jepang, hotel bersejarah di Indonesia ini merupakan tempat peristirahatan Jendral VOC. Dibangun pada 1856, hotel ini awalnya bernama Bellevue-Dibbets Hotel yang dimiliki oleh keluarga Gubernur Jendral VOC untuk akomodasi para elit pemerintahan VOC.
Namun, pada saat pendudukan Jepang hotel ini kemudian sempat dijadikan markas militer sebelum kemudian pada 1948, setelah Indonesia Mereka, hotel ini dijadikan hotel kembali dengan nama Hotel Salak.
Baru pada 1998, hotel bersejarah di Indonesia ini kemudian berubah nama menjadi Hotel Salak The Heritage. Menginap di hotel bersejarah di Indonesia ini, kamu masih bisa melihat lebih dekat arsitektur-arsitektur bergaya kolonial yang penuh sejarah.
4. Hotel Savoy Homann, Bandung
Lokasi: Jl. Asia Afrika No. 112, Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40261.
Satu lagi hotel tertua di Indonesia yang memiliki nilai sejarah adalah Hotel Savoy Homann di Bandung. Berdiri sejak 1871, hotel bersejarah di Indonesia ini awalnya bernama Hotel Homann yang diambil dari nama pemiliknya kala itu, Homman seorang berkebangsaan Jerman.
Pada saat itu, hotel ini terbuat dari bambu sebelum kemudian pada 1880 bangunan hotel ini dibangun kembali dengan tembok batu bata.
Gedung yang kini berdiri megah menghadap Jalan Asia Afrika sendiri baru dibangun pada 1937 dengan rancangan arsitek A.F. Albers bergaya art deco dan sejak tahun itu pula hotel bersejarah ini dikenal dengan nama Savoy Homann Hotel.
Mengalami berbagai pergantian kepemilikan, hotel bersejarah di Indonesia satu ini juga pernah menjadi pilihan akomodasi tokoh-tokoh dunia seperti aktor Charlie Chaplin dan pemimpin-pemimpin negara pada saat Konferensi Asia-Afrika seperti Cho En Lai dan Jawaharlal Nehru.
5. Hotel Tjampuhan & Spa, Bali
Lokasi: Jalan Raya Tjampuhan PO Box 198, Ubud, Sayan, Bali, Indonesia.
Satu lagi hotel bersejarah di Indonesia yang bisa kamu temukan di Pulau Dewata, yakni Hotel Tjampuhan & Spa. Hotel ini termasuk salah satu hotel mewah tertua yang masih beroperasi hingga saat ini di Bali.
Awalnya bangunan dengan arsitektur khas Bali ini merupakan sebuah guesthouse yang dimiliki dan hanya digunakan oleh keluarga kerajaan di Ubud. Namun, pada 1970-an akhirnya hotel ini dibuka juga untuk tamu-tamu umum.
Salah satu tokoh populer yang pernah tinggal di hotel bersejarah di Indonesia ini adalah seorang pelukis asal Jerman yang turut mengembangkan kesenian di Bali bernama Walter Spies.
Tak hanya nilai sejarahnya saja, berbagai hotel bersejarah di Indonesia tersebut juga menawarkan arsitektur indah yang menggambarkan perjalanan sejarah dari bangsa Indonesia.
Hotel bersejarah mana yang paling membuatmu penasaran untuk menginap? Yuk, temukan dan booking hotel-hotel bersejarah dan lebih banyak pilihan akomodasi lainnya.