Grand Istana Rama Hotel Kuta, Bali menandai selesainya penyelesaian hotel ke -14 dengan mengadakan meet and greet dengan tema “Meet Me At Sunset” pada Jumat sore, tanggal 21 Juli 2023.
Acara ini menawarkan momen berharga di bawah cahaya senja yang memukau dari pesisir barat Pulau Bali. Dalam kesempatan yang sarat kehangatan dan kemewahan ini, para undangan dapat merasakan pesona alam yang memikat sambil berkomunikasi dengan akrab.
Acara tersebut dibuka oleh Adi Soenarno selaku General Manager Grand Istana Rama Hotel. Dihadiri oleh Senator DPD RI Shri IGN Arya Wedakarna Ida Ayu Nyoman Candrawati selaku perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Selain nama-nama di atas, acara ini menghadiri pula oleh 90-an tamu undangan eksklusif dari berbagai sektor mulai dari pemerintahan, perbankan, agen perjalanan, hingga para supplier yang berkecimpung di dunia Perhotelan.
Acara yang dimulai pukul 16.30 WITA ini merupakan bentuk terima kasih Grand Istana Rama Hotel atas dukungan para klien dan mitra bisnis dengan selesainya penyelesaian tahap hotel ke-14.
Berbagai warna baru menghiasi tampilan hotel pasca kehancuran, mulai dari paving block, area parkir, area lobi, area taman, kamar hotel, restoran, dan fasilitas umum penunjang seluruh kegiatan para tamu.
Meski mengalami perubahan yang besar pada setiap area hotel, Grand Istana Rama tetap mempertahankan ciri khas arsitektur Bali untuk memberikan kesan menginap yang nyaman dan sejuk seperti di Ubud walaupun lokasinya tepat di depan pantai Kuta.
Pada acara ini para undangan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti tur mengelilingi area hotel dan melakukan inspeksi terkait fasilitas yang ditawarkan oleh Grand Istana Rama.
Selain menunjukan tampilan dari hotel, Grand Istana Rama juga memanjakan tamu dengan jamuan makan malam.
Berbagai jenis makanan khas Indonesia mulai dari gado-gado, bakso, hingga nasi goreng menjadi ciri khas salah satu restoran mereka yang bernama Warunk Cuci Mata. Warung tersebut fokus pada cita rasa nusantara yang dapat diterima oleh lidah para wisatawan.
Tak ketinggalan pula ada sesi live cooking Teppanyaki dari chef Rokkyu Teppanyaki yang terlihat piawai memainkan alat masak di atas kobaran api untuk menyajikan hidangan ayam dan sapi sesuai dengan pilihan dari para tamu undangan.
Meskipun banyak hidangan nusantara, namun hidangan khas barat juga tidak dilewatkan. Hal ini diwakili oleh live cooking Pasta yang bisa menjadi pilihan hidangan utama.
Di tengah-tengah acara jamuan santap malam, digelar talk-show yang mana General Manager, Food & Beverage Director, dan Director of Sales & Marketing dari Grand Istana Rama Hotel menjadi pembicaranya.
Seluruh sesi tanya jawab dilakukan secara tuntas mulai dari penawaran harga untuk korporat baik itu untuk kamar hotel maupun meeting room serta berbagai pengajuan acara-acara khusus.
Dengan acara ini, Manajemen Hotel berharap kemitraan bisnis dengan pelaku usaha Perhotelan dan para pelanggan setia tetap terjaga.