Indonesia adalah negara maritim yang terkenal kaya akan destinasi alamnya yang indah dan mempesona. Pergi mengunjungi destinasi wisata populer menjadi hal yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang saat ini.
Namun bagi beberapa orang yang tidak terlalu suka keramaian, mengunjungi destinasi populer sebisa mungkin dihindari. Destinasi populer bisa jadi terlihat biasa-biasa saja atau justru tidak menarik.
Kali ini mimin mau bahas beberapa tempat yang jarang diketahui atau bahkan dikunjungi orang. Sederet destinasi berikut mungkin bisa jadi referensi bagi kalian yang ingin berlibur ke tempat yang sepi pengunjung.
Air Terjun Sipiso-piso
Berbicara mengenai air terjun, destinasi populer yang mungkin terlintas di benak kalian adalah air terjun Madakaripura. Namun ternyata ada air terjun selain Madakaripura yang memiliki panorama tak kalah mempesona.
Air terjun ini adalah Sipiso-piso yang terletak di Desa Tongging, Kab.Karo, Sumatra Utara. Nama Sipiso-piso sendiri diambil dari nama sebuah Gunung yang berada tepat di timur laut Air Terjun ini.
Tercatat sebagai air terjun tertinggi di Indonesia, Sipiso-piso menjadi salah satu objek wisata andalan Propinsi Sumatera Utara. Lokasinya pun dekat dengan danau terbesar di Indonesia yaitu Danau Toba.
Air terjun ini terbentuk dari sungai bawah tanah di plato Karo yang mengalir melalui sebuah goa disisi kawah danau Toba. Air yang keluar dari goa berukuran tidak begitu besar itu sangat deras apalagi jatuh pada ketinggian 120 meter, membuat air terjun ini begitu indah.
Perkebunan Teh Kayu Aro
Berbicara tentang kebun teh, mungkin kamu akan membayangkan keindahan kebun teh di Jawa Barat atau wilayah-wilayah lain di pulau Jawa. Ternyata kebun teh dengan pemandangan indah tak hanya ada di Pulau Jawa saja lho.
Nyatanya di Pulau Sumatra Barat, tepatnya di kecamatan Kayu Aro, Kerinci, provinsi Jambi terdapat Kebun Teh yang tak kalah mempesona. Kebun Teh Kayu Aro bisa jadi pilihan destinasi wisatamu ketika di sedang berlibur ke Jambi.
Mungkin banyak dari kalian yang tidak tahu bahwa Kebun Teh Kayu Aro merupakan perkebunan teh tertinggi kedua di dunia. Berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, sudah tentu Kebun Teh Kayu Aro memiliki suhu yang dingin dan sejuk.
Tak sampai disitu, Kebun Teh Kayu Aro juga sekaligus menjadi kebun teh tertua di Indonesia. Kebun teh yang terletak di kaki Gunung Kerinci ini ternyata sudah beroperasi sejak masa penjajahan kolonial Belanda yakni tahun 1925.
Disini kalian tak hanya sekedar menikmati pemandangan saja, kamu juga dapat mencoba aktivitas memetik daun teh. Para pekerja di Kebun Teh Kayu Aro akan menyambutmu dengan senang hati dan memandumu untuk memetik daun teh yang berkualitas baik dengan cara yang baik dan benar.
Danau Kakaban
Destinasi selanjutnya yang jarang diketahui orang adalah Danau Kakaban. Danau yang terletak di Pulau Kakaban, Kalimantan Timur ini mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat pada umumnya.
Letak danau ini tak jauh dari Pulau Derawan. Pulau Kakaban yaitu satu diantara keseluruhan 31 pulau yang tergabung dalam Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur.
Sisi unik dari danau ini sehingga layak dikunjungi adalah keberadaan biota lautnya yakni Stingless Jelyfish atau ubur-ubur tidak menyengat.
Danau ini telah lama menjadi rumah bagi ribuan ubur-ubur mini yang berevolusi dan langka. Dikatakan langka karena spesies ubur-ubur ini hanya ada 2 di dunia, salah satunya di Kepulauan Micornesia.
Danau Kakaban memiliki kondisi air yang tetap, artinya danau tersebut tidak mengalami pasang surut mengikuti air laut di sekitarnya. Hal ini juga yang menyebabkan populasi ubur-ubur semakin berkembang banyak.
Tebing Lamreh
Destinasi selanjutnya yang tak kalah menarik adalah Tebing Lamreh. Meskipun masih terbilang menjadi destinasi wisata yang asing, namun pemandangan dari tebing ini dijamin akan memukau siapa saja yang berkunjung.
Terletak di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, tebing ini memiliki kontur tanah yang cenderung landai. Sekilas, Bukit Lamreh memang terlihat seperti tebing-tebing yang berada di Uluwatu, Bali. Namun impresi yang akan kamu dapatkan jauh berbeda.
Untuk menuju tebing Lamreh ini rute yang harus ditempuh lumayan jauh. Untuk mempermudah, jarak dari Kota Banda Aceh sampai tebing ini adalah 33 Km. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 30-50 menit perjalanan menggunakan kendaraan.
Danau Idenberg
Destinasi terakhir yang letaknya juga sangat tersembunyi dan jarang diketahui banyak orang adalah Danau Idenberg. Danau yang terletak di kawasan Gunung Puncak Jaya, Kab. Puncak Jaya, Papua ini cukup terpencil.
Danau cantik yang dikelilingi tebing berselimutkan salju ini berada pada ketinggian 4.313 meter di atas permukaan laut (mdpl). Mengingat letaknya yang berada pada ketinggian yang bukan main membuat akses menuju danau ini pun sangat sulit.
Medannya pun bukan jenis medan yang disarankan untuk pendaki pemula. Bahkan saking tingginya, tidak ada penduduk asli Papua yang menetap di sekitar danau ini.
Namun dengan letaknya yang tidak mudah dikunjungi membuat tempat ini menjadi spesial. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihat keindahan danau ini. Mungkin bagi kamu yang gemar dan kuat mendaki, dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam untuk tiba di lokasi wisata ini.
Itulah tadi sederet tempat wisata yang jarang diketahui banyak orang dan menarik untuk dikunjungi. Jadi, apakah kalian tertarik untuk mengunjungi salah satu tempat wisata tersebut?