Untuk menghidupkan seni, budaya, dan romansa, Indonesia di Hotel Tugu Bali tidak hanya berupaya pada dekorasi dan desain interiornya saja. Jauh di luar itu, event ini melibatkan tradisi, sejarah, presentasi, budaya, hingga suasana dan tema. Saat Anda bersantap di Tugu, Anda akan dibawa kembali ke masa lalu dan menghidupkan kembali sejarah Indonesia yang terlupakan.
Masih tetap sejalan dengan misinya, Hotel Tugu Bali memperkenalkan kembali Malam Budayanya yang terkenal. Event ini akan menampilkan tarian dan musik klasik Bali setiap hari Kamis, di Bale Agung yang megah.
Sekaya budaya Indonesia, rangkaian malam budaya – Musik & Tari Bali di Hotel Tugu Bali – akan memanjakan Anda dengan pertunjukan yang berbeda setiap minggunya. Dan di antaranya pertunjukan magis, Calon Arang, Hanoman & Rahwana, Tari Baris, dan Tari Jaran Teji.
Calon Arang – Hotel Tugu Bali
Drama tari Calon Arang didasarkan pada legenda Rangda (Calon Arang) dan pertarungannya dengan raja besar Airlangga. Diceritakan bahwa Ia mengetahui perlakuan buruk yang dialami putrinya -Ratna Manggali. Ia melepaskan epidemi yang begitu kuat sehingga hampir memusnahkan populasi manusia di Kahuripan.
Raja kemudian meminta bantuan Mpu Bharadah, seorang pendeta sakti, yang mengirim muridnya Mpu Bahula untuk memenangkan hati Ratna Manggali. Setelah Bahula menikahi Ratna Manggali dan memiliki akses ke buku mantra Calon Arang, dia mencuri buku-buku itu dan memberikannya kepada Bharadah untuk mengalahkan Calon Arang dalam pertempuran.
Hanoman & Rahwana Performance at Hotel Tugu Bali
Baris Dance at Hotel Tugu Bali
Untuk menghidupkan kembali dan melestarikan budaya Bali, ada banyak jenis tarian yang ditampilkan seperti narasi epik India kuno, Ramayana. Hanoman & Rahwana menceritakan petualangan Hanoman dan Pangeran Rama saat pertempuran heroik melawan Rahwana dan pasukannya berusaha menyelamatkan Putri Sinta.
Tari Baris, tarian perang tradisional di Bali yang menggambarkan emosi seorang pejuang muda sebelum berperang. Tari Jaran Teji menggambarkan penyamaran Dewi Sekartaji mengiringi pengembaraan mencari jejak kekasihnya yang hilang dari istana.
Manjakan diri Anda dalam pengalaman nyata masakan dan budaya Indonesia di IWA Restaurant dan saksikan penari Bali berusia seabad dan gamelan langsung di atas panggung Bale Agung yang megah. Aula raksasa dengan langit-langit sangat tinggi yang ditopang oleh tiang kayu raksasa dan arsitektur kuno berdasarkan balai suci desa Bayung Gede yang sekarang sudah punah serta penuh dengan barang antik dan peninggalan budaya.
Hotel Tugu Bali tidak memberlakukan biaya tambahan untuk paket makan malam. Hotel ini menceritakan kisah, cerita rakyat, dan legenda paling romantis di Indonesia – satu kamar dalam satu waktu.
Setiap kamar dibuat secara individual oleh pemiliknya, menampilkan perhatiannya yang sempurna terhadap detail yang direkonstruksi untuk memberikan perpaduan warna, tekstur, dan suasana yang sempurna. Desainnya, memukau dan dramatis, dipadukan dengan koleksi eklektik yang luas, barang antik dari seluruh Asia, menangkap semangat yang hidup dan gairah untuk seni, jiwa dan romansa Indonesia.