Bulan Agustus merupakan momen yang istimewa bagi Indonesia. Bangsa Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke-77. Mengenang sejarah negeri ini dengan berwisata bisa menjadi pilihan menarik untuk Hoteliers. Berikut ini adalah tujuh tempat wisata sejarah rekomendasi Pegipegi yang bisa menjadi pilihan Anda untuk liburan:
Istana Gebang, Blitar
Kota Blitar merupakan tempat tidak dapat dipisahkan dengan Presiden Soerkarno. Kota Blitar tepatnya Istana Gebang merupakan tempat sang plokamator menghabiskan masa kecilnya.
Saat tiba di kawasan ini, Anda akan melihat patung Bung Karno berdiri tegak di depan rumah. Selanjutnya, Anda disambut oleh bangunan tua dengan ciri khas perumahan masa lalu dengan aksen Belanda yang cukup kental di setiap sudutnya.
Ketika berada di dalam, Anda akan merasakan nuansa khas zaman dulu. Nyaris setiap sudut ruangan rumah ini masih dilengkapi perabotan antik nan cantik, dari ruang tamu dengan kursi-kursi kayu anyaman sampai kamar tidur tamu yang tertata. Anda bisa melihat kamar Soekarno yang masih tertata rapi dengan sprei putih dan tudung kamar tidur.
Rumah Pengasingan Bung Karno, Ende
Jika Hoteliers berkunjung ke Flores, Jangan lupa mampir ke rumah pengasingan Soekarno di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ditempat Di tempat inilah, Soekarno bersama keluarganya sempat diasingkan oleh pemerintah Hindia Belanda.
Rumah pengasingan ini yang mendorong Soekarno bangkit melawan pengawasan Belanda. selama masa pengasingan, Soekarno gemar ke kampung-kampung di Ende dan menyapa warga sekitar. Bung Karno juga merenungkan Pancasila yang saat ini menjadi dasar kehidupan bernegara masyarakat Indonesia.
Kini, rumah tersebut menjadi salah satu situs sejarah penting negeri ini. Tak jauh dari sana, Anda bisa mampir ke Taman Perenungan Bung Karno di Kelurahan Rukun Lima. Anda akan menemukan Patung Bung Karno duduk merenung di bawah pohon sukun bercabang lima sembari menatap laut.
Setelah dari sana, Anda bisa sekalian mampir menikmati keindahan Danau Kelimutu yang terletak tak jauh dari rumah pengasingan tersebut.
Lobang Jepang, Bukittinggi
Lobang Jepang merupakan sebuah terowongan yang dibuat sedalam 60 meter di bawah Kota Bukittinggi, Sumatra Barat. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Jam Gadang, bila hoteliers berjalan kaki hanya membutuhkan 15 menit. Sesampainya di sana, Anda bisa memanfaatkan jasa pemandu dengan biaya sekitar Rp60.000 untuk menemani sekaligus menceritakan kepada Anda tentang sejarah Lobang Jepang.
Kawasan yang pernah dianggap sebagai lubang terpanjang di Asia ini menyimpan catatan sejarah kelam pada masa penjajahan Jepang. Lubang ini digunakan sebagai pertahan pasukan angkatan darat jepang Balatentara Jepang yang dibangun oleh para pekerja paksa.
Fort Rotterdam, Makassar
Terletak di depan pelabuhan Kota Makassar, Fort Rotterdam pada masa lampau merupakan benteng pertahanan yang dibangun oleh Kerajaan Gowa-Tallo pada tahun 1545. Benteng tersebut diambil alih oleh Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) sekitar tahun 1667.
Benteng yang sebelumnya disebut sebagai Benteng Ujung Pandang ini sempat hancur akibat penyerbuan oleh pihak VOC. VOC kemudian membangun kembali benteng tersebut dengan arsitektur khas kolonial Belanda dan mengubah namanya menjadi Fort Rotterdam. Sejak saat itu, Fort Rotterdam menjadi pusat kekuasaan kolonial Belanda di Sulawesi.
Sepanjang sejarah Indonesia, benteng ini pernah memiliki beragam fungsi seiring keadaan. Misalnya, pada saat jatuh ke tangan Belanda, Fort Rotterdam menjadi markas komando pertahanan, kantor pusat perdagangan, dan kediaman pejabat pemerintahan tingkat pusat. Sedangkan pada masa penjajahan Jepang, tempat ini pernah menjadi kamp tawanan perang pada era Perang Dunia II.
sekarang, benteng ini dipugar dan telah diubah fungsinya menjadi pusat budaya, pendidikan, tempat acara musik dan tari, serta tujuan wisata bersejarah.
Kota Lama, Semarang
Kota Lama Semarang dulunya merupakan salah satu kawasan pusat pemerintahan dan perdagangan pada abad 19 dan 20. Ada sekitar 50 bangunan bersejarah berarsitektur khas Eropa khas tahun 1700-an yang masih berdiri kokoh.
Di sekitar kawasan ini, hoteliers bisa melihat bangunan yang masih sangat kental dengan nuansa tempo dulu. Seperti Stasiun Semarang Tawang, Nilmij, Marba, Taman Srigunting, hingga salah satu gereja tertua di Jawa Tengah, Gereja Blenduk.
Selain menarik perhatian turis domestik, Kota Lama Semarang juga menarik perhatian turis mancanegara. Kawasan ini bisa menjadi salah satu destinasi pilihan bagi Anda untuk menelusuri jejak sejarah.
Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh
Masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612 ini merupakan simbol agama, budaya, dan perjuangan masyarakat setempat. Sepanjang sejarah Indonesia, Masjid Raya Baiturrahman pernah memiliki banyak fungsi. Selain digunakan sebagai tempat kegiatan keagamaan, masjid ini pernah menjadi tempat menyiarkan agama Islam. Dahulu kala, selain warga setempat, cukup banyak para pendatang dari Melayu, Persia, Arab hingga Turki yang datang untuk menuntut ilmu di masjid ini.
Selama masa penjajahan, Masjid Raya Baiturrahman juga pernah berfungsi sebagai markas pertahanan terhadap serangan musuh pada masa kepemimpinan Sultan Alaidin Mahmud Syah. Saat terjadi tsunami 2004 pun, masjid ini menjadi tempat penampungan sementara bagi para pengungsi.
Kini, Masjid Raya Baiturrahman telah menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan religi ikonik di Aceh. Anda akan merasakan kemegahan masjid beraritektur Mughal ini sebagai salah satu pusat peradaban Islam.
Taman Sari, Yogyakarta
Taman Sari Yogyakarta, yaitu tempat rekreasi dan peristirahatan Sultan Hamengku Buwono I, permaisuri, anak-anak, dan kerabatnya. kawasan ini yang dulunya terdiri dari kolam pemandian, tempat ganti pakaian, taman-taman, ruangan untuk menari, dan lainnya. Hoteliers bisa masuk Taman Sari hanya dengan tiket masuk seharga Rp5.000 saja.
Selain itu, Taman Sari juga sempat menjadi lokasi pertahanan. Sebab, kawasan ini memiliki lorong-lorong bawah tanah, dapur, jembatan gantung, dan berbagai bangunan lainnya. Jika hoteliers ingin kembali menelusuri sejarah masa lalu kawasan ini, Anda bisa memanfaatkan jasa pemandu wisata dengan tarif Rp50.000 per orang.
Bagi hoteliers yang tertarik berkunjung ke salah satu destinasi wisata sejarah di atas untuk mengisi waktu liburan, hoteliers bisa pesan tiket pesawat, tiket kereta, tiket bus dan travel, serta hotel di sekitarnya dengan harga terbaik hanya di Pegipegi.
Temukan juga berbagai promo menarik untuk #PegipegiLagi #PegipegiYuk yang lebih hemat! Jangan lupa, selalu menjaga protokol kesehatan kapan pun dan di mana pun demi keamanan, kenyaman, dan kesehatan hoteliers selama liburan.