Berlibur adalah kegiatan yang ditunggu-tunggu untuk siapapun yang ingin menghabiskan akhir pekan atau melakukan aktivitas dikala masa senggang.
Berlibur bersama keluarga ataupun teman merupakan momen yang amat dinantikan oleh setiap orang untuk menghilangkan penat atau stres.
Sebelum kamu menentukan waktu yang tepat untuk liburan, ada baiknya kamu mengetahui lebih dulu sebutan yang berhubungan dengan musim libur.
Musim Libur Low Season
Untuk kamu yang belum mengerti tentang musim liburan, Low Season adalah musim rekreasi yang sepi pengunjung.
Saat kamu ingin berlibur yang hemat biaya, musim liburan low season merupakan waktu yang tepat sebab musim ini semua harga tiket dan hotel jadi sangat murah, banyak promo khusus yang harganya sangat terjangkau.
Berlibur di waktu low season juga amat menyenangkan karena tentunya situasi tempat liburan kamu akan sangat sepi pengunjung serta kamu bisa lebih tenang.
Low Season di Indonesia secara umum ini mulai bulan September hingga Desember dan pertengahan Januari sampai April.
Musim Libur High Season
High Season adalah musim libur yang lumayan agak ramai jika dibandingkan dengan low season. Biasanya waktu ini terjadi saat libur sekolah, long weekend dan hari besar keagamaan.
Buat kamu yang memilih traveling pada musim ini, kamu harus merogoh kocek agak dalam untuk biayanya karena pada waktu ini agen-agen travel, tempat penginapan dan tempat wisata mengambil kesempatan untuk menaikkan harga.
High Season biasanya dimulai bulan Juni sampai pertengahan September, dan bulan Agustus adalah klimaks dari High Season.
Musim Libur Peak Season
Musim liburan ini adalah musim liburan paling ramai pengunjung.
Jika kalian berlibur di musim ini, kalian harus merogoh dompet lebih dalam lagi karena pasti harga tiket transportasi maupun hotel akan lebih tinggi.
Periode puncak musim Peak Season jatuh pada hari natal yaitu 20 Desember – 10 Januari.
Nah itu tadi 3 macam musim liburan yang perlu kalian ketahui, jadi jangan salah lagi saat menentukan tanggal liburan.
