Gelaran Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Gelora Bung Tomo (GBT) memberikan dampak signifkan terhadap industri pariwisata, khususnya perhotelan di Jawa Timur, utamanya di Surabaya dan Gresik.
Tingkat hunian hotel atau okupansi hotel di Surabaya dan Gresik mencapai 80 persen. Tingkat okupansi tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 20 persen dibandungkan hari-hari biasa.
Hal tersebut disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur (Jatim) Dwi Cahyono dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (10/11/2023).
“Kemarin sekitar 80 persen rata-rata okupansi hotel di Surabaya. Kalau rata-rata umum di hari biasanya sekitar 60 persen. Adanya Piala Dunia U-17 naik 20 persen dari rata-rata harian, terus mendekati Piala Dunia ini sudah 80 persen,” kata Dwi.
Menurut Dwi, di Kabupaten Gresik, okupansi hotel sudah mencapai angka 85 persen. “Banyak penonton Piala Dunia U-17 yang menginap di Gresik, karena lebih dekat.
“Okupansi hotel diprediksikan akan terus merangkak naik hingga pada H+2 pembukaan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion GBT Surabaya,” ujarnya.
Ditambahkannya, dengan tingginya okupansi hotel saat gelaran Piala Dunia U-17 2023, tentunya memulihkan kembali industri pariwisata di Surabaya dan sekitarnya setelah sebelumnya terpuruk karena pandemi Covid-19.
Okupansi Naik 20 Persen, Tawarkan Pariwisata Sekitar Kota
Ia mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah kota sudah menyiapkan paket wisata ke sejumlah obyek wisata di Jawa Timur seperti ke wisata bromo.
“Awalnya kita sudah menyiapkan, dengan panitia dan Dinas Pariwisata Kota Surabaya, jauh sebelum waktu Piala Dunia U-20 kemarin yang batal itu. Dan di Piala Dunia U-17 ini, kita ikut rapat-rapat dan kita bikin paket, tidak sekedar untuk hotel dan restoran saja, tapi ada kesempatan ini ada 6 hari, ada tiga perbandingan. Kalau umpamanya mau tour 1 hari one day tour atau 2-3 hari atau 4 hari kita sudah siapkan semuanya. Jadi pola penjemputan di bandara, mengantarkan ke Stadion, terus ke Malang ke Bromo dan kita sudah siapkan jauh-jauh hari,” kata Dwi.
Piala Dunia U-17 dihelat di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023, menggunakan empat stadion sebagai venue laga, yakni Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Stadion Manahan, Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Surabaya dipilih sebagai home base Tim Nasional (Timnas) Indonesia dan menjadi lokasi pembukaan serta pertandingan Grup A, sedangkan Solo menjadi lokasi pertandingan partai final dan penutupan ajang Piala Dunia U-17.
