Siapa sih yang gak kenal dengan jajanan Ote-ote? Pasti tahu dong, meskipun tiap daerah memiliki ciri khasnya masing masing baik dalam segi bentuk maupun rasanya. Namun secara umum ote-ote dapat dikenali dengan ciri khasnya yakni adonan tepung yang dicampur dengan wortel, tauge, dan kol kemudian digoreng.
Seperti yang sudah tertulis di judul, kali ini mimin bakalan bahas salah satu jajanan khas daerah Porong yang melekat dengan Lumpur Lapindonya yaitu Ote-ote Porong.
Penasaran? Keep scrolling friends!!
Sekilas Tentang Ote-ote Porong Heci
Ote-ote porong atau biasa disebut Heci adalah salah satu jajanan yang terkenal di daerah Sidoarjo selain Kue Lumpur. Meskipun terdapat banyak toko yang menjualnya, namun tetap yang paling terkenal adalah Ote-ote Porong Yang Asli. Lokasi tokonya sendiri terletak di Jl. Raya Porong No.120, Kec. Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Untuk lebih mudahnya, toko ini terletak pas diseberang jalan Taman Apsari.
Gambar diatas adalah tampilan toko yang lama, sedangkan saat ini toko tersebut sudah direnovasi menjadi lebih bagus. Menurut keterangan Evelyn pemilik saat ini, toko ini sudah ada sejak tahun 1965 atau berusia 57 tahun. Sudah setengah abad lebih toko ini berdiri dan menjadi usaha turun temurun dari kakeknya.
Tiap harinya toko ini bisa memproduksi sekitar 250 hingga 400 ote-ote. Tak pernah sepi pengunjung, tiap waktu toko ini selalu kedapatan padat pengunjung baik yang membeli lansgung di tempat atau memesannya melalui telepon. Tak hanya dari masyarakat sekitar, pelanggannya banyak juga yang berasal dari luar kota seperti Surabaya, Semarang, Bandung, Jakarta, dan Bali.
Ketika kalian berkunjung ke Sidoarjo, wajib banget untuk cobain jajanan unik ini. Pokoknya mimin rekomendasiin banget deh.
Varian Menu dan Harga
Bedanya Ote-ote Porong ini dengan ote-ote pada umumnya terletak di isian dan tekturnya. Dimana Ote-ote Porong ini menggunakan isian seperti daging cincang yang dicampur dengan tiram dan rumput laut. Untuk teksturnya sendiri, permukaan ote-ote ini cenderung lebih rata dibanding ote-ote pada umunya yang berantakan.
Untuk harga per satuannya, ote-ote ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp 20.000 tergantung isiannya. Jika menggunakan tiram maka menjadi Rp23.000. Perlu diperhatikan juga bagi teman-teman yang beragama muslim yang ingin mencoba Ote-ote Porong ini.
Disini ote-ote ini terbagi menjadi 2 jenis yakni yang halal dan non-halal. Varian halalnya menggunakan daging ayam cincang untuk isiannya, sedangkan non halal menggunakan daging B2 cincang.
Dari segi ukuran pun, ote-ote ini cukup besar dan mengenyangkan. Dengan Harga segitu kalian sudah mendapatkan ote-ote seukuran telapak tangan orang dewasa pada umumnya.
Selain ote-ote, toko ini juga menjual berbagai macam makanan chinese lainnya seperti siomay, bakpau, bakcang, kekian, hiwan, dan yenbi.
Untuk jam operasionalnya sendiri, toko ini buka setiap hari mulai pukul 08:00 hingga 20:00 WIB.
Itulah tadi informasi seputar Ote-ote porong, jajanan khas daerah porong. Gimana nih, masa iya gak tertarik buat cobain jajanan unik satu ini? Menurut kalian worth it gak sih untuk harga dengan ukuran segitu? Coba tulis pendapat kalian di kolom komentar dibawah ya! Semoga bermanfaat!